SANTA FE - Aktor Alec Baldwin mengaku tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan tidak disengaja dalam peristiwa penembakan fatal terhadap seorang sinematografer saat latihan di lokasi syuting film di New Mexico.

Associated Press melaporkan, dokumen pengadilan yang diajukan pada Rabu (31/1) menunjukkan Baldwin mengajukan pembelaan di pengadilan distrik negara bagian di Santa Fe, mengesampingkan dakwaan yang telah dijadwalkan melalui konferensi video pada hari berikutnya.

Baldwin, aktor utama dan salah satu produser film "Rust," menodongkan pistol ke sinematografer Halyna Hutchins saat latihan di luar Santa Fe pada Oktober 2021 ketika pistol itu meledak. Hutchins tewas, sutradara Joel Souza terluka.

Dewan juri di Santa Fe mendakwa Baldwin pada Januari setelah jaksa menerima analisis baru atas senjata tersebut, memperbarui dakwaan yang awalnya diajukan jaksa dan kemudian dibatalkan pada April 2023. Jika terbukti bersalah, Baldwin terancam hukuman hingga 18 bulan penjara.

Baldwin tetap bebas sambil menunggu persidangan, dengan syarat tidak memiliki senjata api, mengonsumsi alkohol, atau meninggalkan negara tersebut. Baldwin dapat melakukan kontak terbatas dengan saksi ketika mempromosikan film "Rust," yang belum dirilis ke publik. Baldwin dilarang meminta pemeran atau kru film "Rust" untuk berpartisipasi dalam film dokumenter terkait.

"Halyna dan saya memiliki kesamaan yang mendalam, dan kami berdua berasumsi bahwa senjata itu kosong … selain peluru tiruan itu," kata Baldwin kepada George Stephanopoulos dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Desember 2021 di ABC News.

Dakwaan dewan juri memberi dua alternatif kepada jaksa khusus Kari Morrissey dan Jason Lewis, untuk mengajukan tuntutan kejahatan terhadap Baldwin.

Salah satunya didasarkan pada kelalaian penggunaan senjata api. Alternatif kedua, membuktikan tanpa keraguan bahwa Baldwin menyebabkan kematian Hutchins tanpa kehati-hatian, yang juga didefinisikan sebagai "tindakan yang mengabaikan keselamatan orang lain."

Baca Juga: