LONDON - Juara Wimbledon Carlos Alcaraz mengatakan kekalahan adalah "bagian dari hidup" setelah tersingkir mengejutkan dari Jack Draper asal Inggris di babak 16 besar turnamen Queen's Club di London, Jumat (21/6). Alcaraz, yang juga juara bertahan Queen's, kalah 7-6 (7/3), 6-3 dari petenis nomor satu Inggris yang meraih kemenangan terbesar dalam karirnya.

Petenis nomor dua dunia Alcaraz tiba di ajang pemanasan lapangan rumput untuk Wimbledon itu setelah kemenangan di Prancis Open di lapangan tanah liat Roland Garros. Namun petenis Spanyol berusia 21 tahun itu dikalahkan oleh Draper, 22, yang sedang berusaha menjadi juara tunggal putra Inggris pertama di Queen's sejak Andy Murray memenangkan gelar kelimanya di ajang tersebut tahun 2016.

Alcaraz yang mengalami kekalahan pertama di lapangan rumput dalam hampir dua tahun, menegaskan dia bertekad menjadi lebih baik di Wimbledon. "Tentu saja sulit untuk menghadapi kekalahan, tetapi saya pikir itu bagian dari hidup kita," ujarnya.

Alcaraz harus menghadapinya sebaik mungkin. Setelah kekalahan, dia harus mengambil hal-hal positif. Tentu saja yang negatif juga diperbaiki di turnamen berikutnya. Alcaraz harus memberikan selamat kepada Jack. Dia bermain sangat bagus kali ini.

Alcaraz memulai upaya mempertahankan gelar Wimbledonnya di All England Club, hanya beberapa kilometer dari Queen's, tanggal 1 Juli. Dia mengatakan berencana untuk tetap berada di ibukota Inggris.

Dia pikir cara terbaik untuk menjadi lebih baik di lapangan rumput tetap di sini, berlatih dengan pemain yang secara fisik sering bermain baik di lapangan rumput. Di Spanyol atau di rumah, dia tidak memiliki lapangan rumput atau tempat berumput untuk berlatih. ben/AFP/G-1

Baca Juga: