Unggulan teratas, Carlos Alcaraz harus susah payah untuk mengamankan tiket babak 16 besar Wimbledon.

LONDON - Carlos Alcaraz melaju ke babak 16 besar Wimbledon setelah melakoni pertarungan sengit melawan Nicolas Jarry, Minggu (9/7) dini hari WIB. Di bagian putri, juara bertahan Elena Rybakina memupus harapan terakhir petenis tuan rumah, Inggris, Katie Boulter.

Hujan kembali mengguyurAll England Club, yang berarti permainan di Lapangan Tengah (centre court) digelar di bawah atap, sedangkan laga di luar lapangan dihentikan lebih awal.

Unggulan teratas Alcaraz dipandang sebagai ancaman terbesar bagi Novak Djokovic, yang mengincar gelar kedelapan dan mahkota Grand Slam ke-24 secara keseluruhan. Namun petenis Spanyol, yang menjuarai turnamen lapangan rumput Queen bulan lalu, dipaksa bekerja keras oleh lawannya dari Chile, unggulan ke-25, sebelum menang 6-3, 6-7 (6/8), 6-3, 7-5.

Alcaraz bangkit usai tertinggal di set pertama di turnamen untuk memimpin 2-1. Namun, dia nyaris takluk di set keempat sebelum menemukan kembali ritme permainannya. "Saya sangat senang dengan level yang saya mainkan untuk melewati pertandingan yang sangat sulit ini," ujar petenis berusia 20 tahun itu.

Juara AS Open itu memainkan pertandingan keduanya dalam dua hari setelah penundaan karena hujan di awal pekan. Djokovic sebelumnya melaju dengan tenang ke babak 16 besar usai mengalahkan Stan Wawrinka dengan straight set.

Alcaraz akan menghadapi Matteo Berrettini di babak keempat atau babak 16 besar setelah runner-up 2021 itu mampu mengalahkan Alexander Zverev 6-3, 7-6 (7/4), 7-6 (7/5).

Berrettini yang tidak diunggulkan merasa ada hal yang harus dibuktikannya setelah absen di turnamen tahun lalu karena terjangkit Covid-19. "Saya suka bermain di sini," ujar petenis Italia itu. "Tahun lalu saya melewatkannya dan belum pulih dari penarikan itu. Turnamen ini mengubah karir saya dan saya sangat bahagia," sambungnya.

Rybakina Menang

Rybakina, juara kejutan tahun lalu tak menemui kesulitan berarti saat mengalahkan Boulter, yang merupakan satu-satunya petenis Inggris yang tersisa di Wimbledon tahun ini. Rybakina meraih kemenangan 6-1, 6-1 hanya dalam 57 menit.

Unggulan ketiga asal Kazakhstan itu belum mencapai performa terbaiknya di Wimbledon. Namun, Boulter yang berperingkat 89 tidak memiliki jawaban atas kekuatan lawannya. Rybakina mencatatkan tujuh ace dalam 20 servis winnernya dan dia mematahkan servis lawannya lima kali.

Ons Jabeur, finalis yang kalah dari Rybakina tahun lalu juga melaju. Unggulan keenam asal Tunisia itu kalah di set pertama, tetapi berhasil bangkit untuk mengalahkan Bianca Andreescu 3-6, 6-3, 6-4. Jabeur melaju ke babak 16 besar dan akan melawan juara dua kali Petra Kvitova.

"Saya harus sedikit berterima kasih kepada hujan karena membiarkan saya berbicara dengan pelatih dan memiliki sedikit perspektif tentang pertandingan itu," ujarnya. "Saya merasa seperti tidak memainkan permainan tenis terbaik," sambungnya.

Kvitova tetap berada di jalur untuk meraih gelar ketiga dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Serbia Natalija Stevanovic 6-3, 7-5.Sementara juara Australia Open dan unggulan kedua Aryna Sabalenka mengalahkan petenis Russia Anna Blinkova.

Unggulan ketiga putra Daniil Medvedev kalah di set pertama melawan teman dekatnya Marton Fucsovics tetapi bangkit untuk menang dalam empat set.

Unggulan kelima asal Yunani Stefanos Tsitsipas, yang mengalahkan Andy Murray dalam pertandingan menegangkan lima set yang berlangsung selama dua hari di putaran kedua, menang atas petenis Serbia Laslo Djere dengan straight set.

Holger Rune selamat dari dua match point untuk mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina. Unggulan keenam asal Denmark itu menang 6-3, 4-6, 3-6, 6-4, 7-6 (10/8)atas Davidovich Fokina.

Rune akan menghadapi unggulan ke-10 asal AS Frances Tiafoe atau mantan semifinalis Grigor Dimitrov di babak berikutnya. Dimitrov asal Bulgaria memenangkan dua set pertama saat pertandingan dibatalkan karena cuaca buruk. ben/AFP/S-2

Baca Juga: