BUENOS AIRES - Carlos Alcaraz kembali bertanding di Buenos Aires setelah empat bulan absen. Dia mengakui tidak akan mudah mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya yang sudah menjalani beberapa pertandingan tahun ini. Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu merebut gelar Grand Slam perdananya di AS Open tahun lalu, sebelum menjadi petenis nomor satu dunia termuda.
Namun, cedera otot kaki di Paris Masters November tahun lalu membuatnya absen di awal musim, termasuk Australia Open yang dimenangi oleh Novak Djokovic. Alcaraz juga kehilangan peringkat teratasnya digusur Djokovic.
"Ini akan menjadi turnamen pertama saya sejak cedera di Paris," ujar Alcaraz dalam konferensi pers jelang tampil di turnamen lapangan tanah liat Buenos Aires. "Sudah empat bulan berlalu. Tapi saya selalu berpikir untuk menang, meski tidak akan mudah, setelah sekian lama tanpa berkompetisi," sambungnya.
Alcaraz akan memulai musimnya di Ibu Kota Argentina dengan pertandingan putaran kedua melawan Fabio Fognini atau Laslo Djere setelah menerima bye putaran pertama.
"Saya datang beberapa hari lebih awal untuk berlatih dan secara bertahap meningkat untuk bisa memulai turnamen dengan sebaik mungkin," sambung unggulan teratas itu. Alcaraz melakukan terobosan sepanjang tahun 2022. Selain menjadi juara AS Open termuda sejak Pete Sampras mencatatkannya tahun 1990.
Dia juga mengalahkan Djokovic dan rekan senegaranya Rafael Nadal berturut-turut dalam perjalanannya menuju mahkota Madrid Masters. Dia juga merebut trofi Miami Masters dan ATP 500 di Rio de Janeiro dan Barcelona.
"Tahun yang sangat bagus. Saya mencapai impian, tujuan, dengan sangat cepat. Saya menghadapinya sealami mungkin," ujar Alcaraz.
Setelah menjadi nomor satu dia harus menetapkan tujuan baru. Hal baru untuk jangka panjang terus menikmati diri sendiri. Dia masih sangat muda dan memiliki banyak untuk ditingkatkan. Dia memiliki sedikit keraguan tentang siapa yang harus terus ditiru: Nadal, Djokovic, atau Roger Federer yang sudah pensiun. "Ketika masih muda, mereka sangat bagus," tandas Alcaraz. ben/AFP/G-1
