PARIS - Carlos Alcaraz menunjukkan penampilan terbaiknya untuk mempersiapkan pertandingan ulang perempat final melawan Stefanos Tsitsipas di Prancis Open. Alcaraz merasa lebih seperti dirinya sendiri di Paris setelah cedera lengan membuatnya absen selama hampir sebulan.

Kemenangannya 6-3, 6-3, 6-1 atas unggulan ke-21 asal Kanada Felix Auger-Aliassime, Senin (3/6) menunjukkan bahwa dia sedang menuju performa terbaiknya. Performa Alcaraz juga mengirimkan sinyal buruk kepada para pesaingnya saat dia mencapai delapan besar untuk tahun ketiga berturut-turut.

Petenis Spanyol itu mencetak 34 service winners untuk mengatasi Auger-Aliassime ketika hujan yang terus-menerus mengganggu pekan pertama turnamen akhirnya mereda. Kondisi itu membuat pertandingan di dua lapangan utama dapat dilanjutkan tanpa memerlukan atap yang bisa dibuka. "Saya sangat senang dengan penampilan dan memainkan tenis dengan level yang sangat tinggi," ujar Alcaraz, yang dikalahkan oleh juara bertahan Novak Djokovic di semifinal tahun lalu.

Alcaraz akan menghadapi Tsitsipas setelah runner-up Roland Garros 2021 itu menang atas petenis Italia Matteo Arnaldi 3-6, 7-6 (7/4), 6-2, 6-2. Titik balik terjadi di set kedua ketika Tsitsipas menyelamatkan empat set point.

"Itu merupakan salah satu kebangkitan paling gila yang pernah saya alami," ujar Tsitsipas. Pertandingan ketika melakukan break (tertinggal 5-3 di set kedua) adalah kesenangan terbesar yang pernah dialami dalam bermain tenis.

Alcaraz memiliki catatan head-to-head 5-0 dalam karirnya atas Tsitsipas dengan tiga kemenangan di lapangan tanah liat. Ini termasuk kemenangan straight set di perempat final Prancis Open tahun lalu.

"Dia telah mengatakan di masa lalu suka bermain melawan saya. Jadi saya harap dia tidak terlalu menyukainya kali ini," ujar Tsitsipas. Unggulan kedua Jannik Sinner kehilangan set pertamanya di turnamen tersebut tetapi bangkit untuk mengalahkanpetenis tuan rumah Prancis Corentin Moutet 2-6, 6-3, 6-2, 6-1.

Juara Australia Open Sinner tersandung dan kalah dalam lima game pertama melawan Moutet yang mencoba mencapai perempat final Grand Slam pertamanyadi usia 25 tahun. Namun Sinner, yang hanya kalah dua pertandingan tahun ini dan akan menggantikan Djokovic sebagai peringkat satu dunia jika mencapai final,menyudahi perlawanan Moutet yang berperingkat 79 itu. ben/AFP/G-1

Baca Juga: