INDIAN WELLS - Petenis nomor dua dunia Carlos Alcaraz dan petenis wanita peringkat satu dunia Iga Swiatek meraih gelar di turnamen ATP-WTA Indian Wells Masters, AS. Keduanya memenangi laga final yang berlangsung, Senin (18/3).
Alcaraz menang 7-6 (7/5), 6-1 atas Daniil Medvedev untuk merebut gelar ATP Indian Wells kedua berturut-turut. Keduanya diraih dengan mengalahkan petenis Russia itu. Alcaraz meraih gelar pertamanya sejak Wimbledon Juli lalu. Dia menjadi pemenang beruntun pertama Indian Wells sejak Novak Djokovic memenangkan tiga gelar berturut-turut pada 2014-2016.
Bagi petenis Spanyol berusia 20 tahun, 12 hari di Indian Wells membuktikan dia butuh setelah awal musim yang buruk. Alcaraz tersingkir di perempat final Australia Open. Dia cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen dari pertandingan pembuka di Rio de Janeiro bulan Februari.
"Banyak keraguan bagi saya," ujarnya tentang pola pikirnya. Ini muncul di tengah kekeringan gelar terlama sejak berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya di US Open 2022. Namun bagi Alcaraz, ini bukan hanya tentang mengakhiri paceklik, tapi tentang menemukan kembali kegembiraannya dalam permainan.
"Itu sangat berarti bagi saya, mengangkat trofi ini, memenangkan turnamen ini, karena saya mengatasi banyak masalah," sambungnya. Bukan berarti dia tidak memenangi turnamen apa pun sejak Wimbledon. Alcaraz menikmati bermain tenis. Itu yang terpenting. Itu sebabnya dia sangat senang bisa mengangkat trofi kembali. Dia merasa menemukan diri kembali di turnamen ini.
Seperti yang dilakukannya tahun lalu, Alcaraz menggagalkan upaya Medvedev merebut satu-satunya dari enam gelar Masters 1000 lapangan keras ATP yang belum dimenangkan. Selain itu, Alcaraz mengakhiri catatan 19 kemenangan beruntun juara Australia Open, Jannik Sinner. Dia kini menatap ke depan dengan kepercayaan diri baru untuk turnamen lapangan keras pekan depan di Miami.
Iga Swiatek
Di bagian wanita, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek mengalahkan petenis Yunani Maria Sakkari 6-4, 6-0 . Hasil itu membuat Swiatek merebut gelar WTA Indian Wells keduanya dua tahun setelah mengalahkan Sakkari untuk gelar pertamanya.
Pertandingan ulang final tahun 2022 membuahkan hasil yang hampir sama. Juara Grand Slam empat kali Swiatek mendominasi set kedua untuk merebut gelar ke-19 dalam karirnya dan gelar kedua di tahun 2024. "Saya sangat bangga pada diri saya sendiri. Meskipun turnamen ini terlihat seperti mudah, skornya, mungkin saya bisa mengendalikan segalanya, itu tidak mudah dari awal hingga akhir," ujar Swiatek. ben/AFP/G-1
