Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia atau yang dikenal Pecco Bagnaia memutuskan memakai nomor 1 untuk MotoGP 2023. Ini menjadi kali pertamanya nomor 1 kembali dipakai pembalap MotoGP setelah 11 tahun lamanya.

"Saya memilih nomor satu, karena selain sudah lama sejak kita semua melihat (angka) 1 di MotoGP, saya selalu menyukai angka tersebut. Nomor satu merepresentasikan siapa kita sebenarnya, dan mengidentifikasikan kita sebagai seorang juara dunia," kata Pecco dalam peluncuran pembaruan tim Ducati Lenovo secara virtual, dikutip Selasa (24/1).

Pecco mengau sempat bingung terkait penggunaan nomor balapnya untuk MotoGP 2023. Namun, teka-teki penggunaan nomor terjawab sudah saat peluncuran skuad Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023 yang digelar di Madonna Di Campiglio, Italia pada Senin (23/1).

Lebih lanjut, menurut Pecco penggunaan nomor satu juga menjadi cara untuk memberikan penghormatan kepada para juara dunia di MotoGP sebelumnya. Pembalap berusia 26 tahun itu juga termotivasi untuk bisa mengulangi kemenangannya musim lalu yang keluar sebagai juara dunia.

Seperti diketahui, Pecco mengenakan nomor 63, dan menjadi juara dunia MotoGP 2022 setelah mengalahkan Fabio Quartararo dengan nomor tersebut. Hal itu membuatnya mengukir sejarah sebagai pembalap Italia setelah Valentino Rossi yang menjadi juara dunia MotoGP pada 2009.

"Tapi saya juga menyematkan angka 63 kecil di dalam angka satu ini, karena saya ingin melaju bersama keduanya. Jadi, ya, mengapa tidak?" uajr Pecco.

Meski begitu, ia tak menampik bahwa angka satu membuatnya cukup terbebani. Pecco mengaku sempat ragu untuk mengenakan nomor tersebut untuk musim kali ini.

Di sisi lain, terdapat fakta menarik dari nomor satu di MotoGP. Ternyata, angka tersebut bukanlah angka favorit para pembalap karena dinilai "membawa kutukan" bagi mereka yang pernah berdiri di podium tertinggi kejuaraan dunia.

Pasalnya, sejumlah pembalap MotoGP seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Kenny Roberts Jr, Nicky Hayden, Alex Criville, dan Wayne Rainey gagal mempertahankan titel juara bertahan mereka di musim selanjutnya setelah berganti ke nomor satu.

Baca Juga: