JAKARTA - Beberapa jam terakhir, nama Al Nassr menjadi trending di jagat bal-balan karena merekrut bintang Portugal Cristiano Ronaldo dengan harga fantastis, 3,2 triliun rupiah.
Lalu siapakah klub yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi, tersebut? Klub yang sukses di Arab ini ternyata awalnya hanya sebuah klub sepak bola kecil-kecilan. Para pemain berlatih di lapangan kecil, daerah Gashlat Al Shortah.
Klub yang didirikan tahun 1955 tersebut, tak disangka dari lapangan kecil terus berkembang. Lompatan besar terjadi tahun 1960, saat pangeran Arab Saudi saat itu, Abdul Rahman bin Saud Al Saud mengakuisisi Al Nassr sebagai pemimpin klub.
Al Nassr kemudian promosi ke kasta tertinggi sepak bola Arab Saudi 1963. Meski perlu delapan tahunan untuk memuncaki Liga Arab, setelah 1975 Al Nassr terus berada di papan atas dan berkali-kali menjadi juara Liga Arab Saudi.
Dia pernah sembilan kali meraih gelar Liga Arab Saudi. Enam kali juara King's Cup, tiga Crown Prince's Cup, tiga Piala Federasi, dan dua Piala Super Saudi.
Di level internasional, Al Nassr pernah menyabet Piala Super Asia tahun 1998 dan Gulf Cup Club Champions League tahun 1996 dan 1997.
Saat ini Al Nassr dipimpin Musalli Al Muammar, mantan Presiden Liga Arab Saudi. Al Muammar dikenal dekat denganpangeran Khalid bin Fahd bin Abdulaziz yang menjabat dewan kehormatan klub Al Nassr.
