LONDON - Kantor berita BBC pada Selasa (6/12) mengungkap daftar 100 perempuan menginspirasi dan berpengaruh dari seluruh dunia untuk tahun 2022. Di antara 100 perempuan itu adalah fenomena musik global Billie Eilish, Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska, aktris Priyanka Chopra Jonas, dan Selma Blair, 'tsarina pop Russia' Alla Pugacheva, atlet panjat tebing Iran Elnaz Rekabi, atlet pemecah rekor dunia lompat tiga kali Yulimar Rojas, dan penulis Ghana Nana Darkoa Sekyiamah.

Ini adalah musim ke-sepuluh 100 Women dan kali ini BBC mengambil kesempatan untuk mengeksplorasi kemajuan apa yang telah terjadi selama sepuluh tahun terakhir.

Meskipun telah ada kemajuan besar dalam hak-hak perempuan - dari jumlah pemimpin perempuan hingga gerakan MeToo - bagi banyak perempuan di berbagai sudut dunia, kemajuan adalah jalan yang masih sangat panjang.

Daftar ini merefleksikan peranan perempuan di jantung konflik di seluruh dunia pada 2022 - dari para pedemo yang dengan berani menuntut perubahan di Iran, hingga wajah para perempuan dalam konflik dan gerakan perlawanan di Ukraina dan Russia.

Untuk pertama kalinya di tahun ini, BBC juga meminta mereka yang masuk dalam daftar 100 Women sebelumnya untuk menominasikan perempuan lain yang mereka anggap layak berada dalam daftar 2022.

Diantara daftar BBC 100 Women 2022 terdapat seorang aktivis perempuan asal Indonesia yang bernama Velmariri Bambari.

Bekerja di daerah terpencil di Indonesia, Velmariri Bambari telah berjuang membantu korban kekerasan seksual di Sulawesi Tengah. Dia telah membujuk anggota dewan lokal untuk mengubah hukum adat dan tidak mengenakan denda pada para penyintas perkosaan dan pelecehan seksual.

Dalam hukum adat, sanksi "cuci kampung" menetapkan bahwa orang yang dianggap telah mencemari nilai-nilai tradisional harus membayar denda.

Aturan ini tidak hanya diterapkan kepada pelaku perkosaan, tapi juga pada korbannya.

Karena kampanyenya, Bambari kini menjadi orang pertama yang dihubungi oleh polisi ketika kekerasan seksual dilaporkan. Sebelumnya Bambari telah menangani beberapa kasus sepanjang tahun ini.

"Meskipun secara fisik saya difabel, tapi saya ingin mencurahkan energi saya untuk memberdayakan perempuan di lingkungan saya dengan menciptakan peluang yang memungkinkan mereka memiliki kemandirian finansial," ucap Bambari. BBC/I-1

Baca Juga: