Aktris Hollywood, Mira Sorvino, aktif menyerukan untuk menindak setiap perdagangan seks, terutama mucikari. Yang harus ditindak termasuk pria yang membeli seks. Hanya dengan begitu akan bisa mengakhiri perdagangan seks. Dia sangat khawatir bahwa pornografi online terus meningkat.

Aktris peraih Oscar berusia 52 tahun itu terlibat aktif dalam kampanye menentang perdagangan seks sejak 2005. Dia bekerja sama dengan Amnesty International. Dia prihatin bahwa perbudakan seks makin merebak dengan adanya internet.

Mira Sorvino menjadi Duta Besar Goodwill AS untuk Memerangi Perdagangan Manusia pada tahun 2009. Dia telah melakukan perjalanan secara global untuk mendorong undang-undang menentang perdagangan manusia dan dukungan bagi para penyintas.

Sorvino juga menjadi aktif dalam gerakan #MeToo dan Time's Up. Dia juga menjadi salah satu wanita paling vokal berbicara menentang mantan produser Harvey Weinstein mengenai pelecehan di sebuah hotel pada 1995. Weinstein menghadapi hukuman karena penyerangan seksual dan pemerkosaan.

Sorvino mengatakan, meskipun ada lebih banyak undang-undang yang diberlakukan untuk memerangi perdagangan seks, penuntutan di pengadilan terlalu sedikit. "Hal ini tidak sebanding dengan jutaan orang yang diperdagangkan secara global," katanya. Internet telah menjadi alat yang membuat perdagangan manusia semakin marak.

"Banyak yang terjadi di internet. Para penyelundup menargetkan anak-anak lewat permainan," kata Sorvino menjelang diskusi panel Asosiasi Perempuan untuk Perdamaian guna mendorong tindakan lebih lanjut mengakhiri perdagangan seks belum lama ini.

Trafficker dan mucikari memikat anak-anak di panti asuhan, remaja tunawisma, dan remaja lainnya. "Orang-orang ini ahli menjerat target," tandasnya. Organisasi Perburuhan Internasional memperkirakan bahwa 40,3 juta orang terjebak dalam perbudakan modern yang mencakup sekitar 4,8 juta korban perdagangan seks. hay/berbagai sumber/G-1*

Baca Juga: