REIMS - Pengunjuk rasa Rompi Kuning dilaporkan pada Sabtu (18/5) kembali turun ke jalan. Aksi protes yang menentang kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Prancis dibawah pimpinan Presiden Emmanuel Macron ini, telah berlangsung cukup lama yaitu 6 bulan.

"Aksi unjuk rasa selain masih terjadi di Paris, juga dibeberapa kota seperti di Reims dan Nancy, di Prancis timur, dan Lyon, Dijon, Bordeaux, Montpellier, dan Toulouse, di selatan," demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Aksi unjuk rasa dilanjutkan setelah pada Jumat (17/5), Presiden Macron menyatakan pemerintahannya telah berupaya memenuhi tuntutan demonstran dan sudah tak ada lagi langkah politik ang harus diambil.

"Siapapun yang memiliki ide politik lain terkait bagaimana negeri ini harus diperintah, harus maju sebagai presiden," ucap Presiden Prancis itu.

Aksi Rompi Kuning dimulai sejak 17 November lalu yang diikuti oleh hampir 300 ribu warga Prancis secara nasional. Awalnya aksi mereka memprotes kenaikan pajak bahan bakar, namun kemudian meningkat menjadi aksi menentang kepemimpinan Presiden Macron yang dituding telah menyepelekan warga berpengasilan rendah di kota-kota kecil dan daerah pinggiran Prancis. AFP/I-1

Baca Juga: