JAKARTA - Televisi pemerintah Iran, Kamis (23/9) mengatakan jumlah korban tewas dalam protes massal terkait kematian perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi telah meningkat menjadi sedikitnya 35 orang. Pembawa berita televisi itu tidak memberikan informasinya lebih jauh.

Menurut laporan VOA, Jumat (23/9), video yang direkam oleh warga di berbagai penjuru negara itu menunjukkan kerumunan massa berunjuk rasa dan pasukan keamanan dengan perlengkapan antihuru-hara melepaskan tembakan serta mengejar para demonstran.

Demonstrasi di Iran dimulai sebagai pernyataan marah atas kematian Mahsa Amini, perempuan muda yang ditahan polisi moral Iran karena dituduh melanggar aturan berbusana yang diberlakukan secara ketat.

Media pemerintah Iran pekan ini melaporkan demonstrasi yang diikuti ratusan orang berlangsung di sedikitnya 13 kota, termasuk di ibu kota, Teheran.

Pihak berwenang Iran memberlakukan beberapa restriksi di internet dan memblokir akses ke WhatsApp dan Instagram.

Orang-orang di Teheran dan beberapa kota lainnya berencana mengadakan unjuk rasa tandingan setelah salat Jumat.

Baca Juga: