SEMARANG - Menjelang hari tenang pemilu 2019 diprediksi perang info hoaks melalui media sosial (Medsos) akan semakin gencar. Masyarakat diminta tak mudah terhasut. Masyarakat harus jadikan media mainstream baik cetak, radio, televisi dan online yang yang sudah terverifikasi dewan pers sebagai rujukan informasi.

Terkait hal itu, Sindikat Anti Hoaks Jawa Tengah menggelar aksi simpatik untuk mengajak masyarakat supaya lebih selektif dalam menyaring informasi. Koordinator Sindikat Anti Hoaks Jateng, Agus Hermanto, Jumat (5/4) mengatakan, informasi yang beredar di medsos belum tentu kebenarannya. "Jadikan media mainstream sebagai rujukan informasi.

Karena media mainstream dipastikan benar dengan narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan, jangan mudah percaya dengan informasi di medsos," kata Agus Hermanto yang juga jurnalis di sela-sela aksi, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurutnya, pada minggu tenang sudah saatnya untuk menghentikan aksi saling menghujat, saling menjatuhkan antar pendukung dan saling melempar informasi yang menyesatkan.

SM/AR-3

Baca Juga: