Komitmen untuk mempermudah akses buku Kurikulum Merdeka.
JAKARTA - Kepala Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Supriyatno, memastikan pihaknya berkomitmen untuk mempermudah akses buku Kurikulum Merdeka. Melalui Sistem Informasi Perbukuan (SIBI), sekolah bisa mengakses buku teks Kurikulum Merdeka hingga materi literasi yang menarik bagi peserta didik.
"Peran strategis yang ada di SIBI adalah menghadirkan buku-buku untuk memfasilitasi implementasi Kurikulum Merdeka yang dapat diakses oleh para guru siswa dan juga orang tua," ujar Supriyatno, dalam Silaturahim Merdeka Belajar, di Jakarta, Jumat (13/9).
Dia menerangkan, buku tersebut bisa diakses secara gratis di laman buku.kemdikbud.go.id. Buku tersedia untuk setiap jenjang pendidikan dalam bentuk teks maupun non teks seperti format audio.
"Di buku-buku ini dapat di download ya kemudian nanti bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran di satuan-satuan pendidikan yang ini berisi buku-buku teks pelajaran maupun buku-buku nonteks pelajaran juga," jelasnya.
Supriyatno mengungkapkan, pihaknya terus meningkatkan jumlah koleksi buku. Menurutnya, ada penyesuaian berbagai tema yang relevan dengan mata pelajaran sesuai dengan konteks dan capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Dia menambahkan, jumlah buku-buku nonteks pelajaran yang tersedia di platform SIBI semakin hari semakin bertambah.
Dia berharap, para guru di Indonesia dapat berkontribusi juga di dalam penyediaan buku melalui berbagai program yang ada di pusat perbukuan salah satunya melalui kurasi buku.
"Di samping itu platform SIBI ini juga telah terkoneksi dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang menyediakan materi-materi pembelajaran yang dapat diunduh oleh para guru di dalam pembelajaran satuan-satuan pendidikan," katanya.
Supriyatno memastikan, SIBI juga sudah terkoneksi dengan platform SIPLah. ruf/S-2