JAKARTA - Akses Besiswa Pendidikan Indonesia (BPI) melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan lebih luas. Sumber daya pendidikan baik pendidik, pelaku budaya, dan peserta didik dengan prestasi khusus diharapkan semakin banyak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Demikian disampaikan, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek, Abdul Kahar, dalam webinar terkait beasiswa, di Jakarta, Senin (9/5). "Sekarang, perluasan beasiswa ini memberi kesempatan yang lebih luas," ujarnya.
Dia mengatakan, Sejak BPI diluncurkan tahun lalu, sebanyak 22.180 penerima beasiswa telah memanfaatkan program ini.
Abdul menyebut, sebelumnya, para guru dan pelaku budaya masih harus berkompetisi dengan masyarakat umum untuk meraih beasiswa LPDP. Dengan perluasan beasiswa, diharapkan dapat meningkatkan akses bagi pendidik, pelaku budaya, dan peserta didik agar memperoleh manfaat dari program tersebut.
"Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," jelasnya.
Penerima Beasiswa BPI Program S3 Pelaku Budaya untuk Jurusan Antropologi, University of Amsterdam, Saur Marlina Manurung, memandang, para tokoh budaya dari beragam daerah yang berpotensi mendapat beasiswa, diberi fasilitas pelatihan Bahasa Inggris.
"Jangan karena bahasa Inggrisnya tertinggal, padahal potensinya besar untuk mengembangkan budaya di daerahnya," katanya.
