JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (26/3), berbalik arah dari perdagangan akhir pekan lalu. Sentimen perang dagang yang digaungkan Amerika Serikat (AS) bakal menekan kinerja dollar AS sehingga mendorong penguatan mata uang lainnya, termasuk rupiah. Kurs dollar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (23/3) atau Sabtu (24/3) pagi WIB, karena investor terus menilai pengumuman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif terhadap produk impor Tiongkok.

Pengenaan tarif hingga 60 miliar dollar AS pada impor dari Tiongkok itu memicu aksi jual di pasar. Indeks dollar AS turun 0,45 persen menjadi 89,453 di akhir perdagangan. Sementara itu, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore pekan lalu, melemah tujuh poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.770 rupiah per dollar AS. "Proteksionis perdagangan AS dapat memicu pertumbuhan ekonomi AS melambat," kata pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova. Ant/E-10

Baca Juga: