Kabupaten Bogor - Pelatih Persis Solo Yogie Nugraha menyayangkan timnya harus melakukan pergantian pemain lebih awal, saat mereka bermain imbang 0-0 dengan Semen Padang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu.

Pada laga tersebut, Yogie harus menarik keluar Eduardo Lecke Kunde dan Ricardo Lima lebih dini karena keduanya mengalami cedera. Kunde digantikan Mochamad Zaenuri pada menit ke-40, sedangkan Lima digantikan Ripal Wahyudi pada menit ke-51.

Dengan keluarnya Kunde dan Lima, Yogie harus melakukan beberapa penyesuaian pada jalannya sisa pertandingan.

"Di luar ekspektasi kami, kami harus mengganti dua pemain, Kunde dan Lima, dan itu tidak ada dalam rencana saya, karena ada taktik yang harus saya lakukan di babak kedua. Tapi keadaan yang membuat saya harus menerima apa adanya," kata Yogie pada jumpa pers setelah pertandingan.

"Tidak buruk untuk hasil, buat saya ini patut disyukuri dan mudah-mudahan akan lebih baik pada pertandingan selanjutnya," tambah sosok yang menggantikan Milomir Seslija sejak empat hari silam itu.

Yogie pun membantah asumsi bahwa timnya kurang tajam, sebab Persis dinilainya mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya meski tidak ada yang berbuah gol.

"Kami ada peluang, banyak peluang, ya mungkin hari ini saya tidak beruntung. Jadi saya melihat pemain sudah kerja keras dan skema yang dilakukan sudah sesuai, tapi seperti yang saya katakan di babak kedua ada serangan yang akan kami ganti. Tapi regulasinya ganti lima pemain, dua pemain cedera, bukan sesuai ekspektasi saya," ucap Yogie.

Meski disyukuri oleh Persis, hasil ini belum mampu mendongkrak posisi Persis di klasemen sementara Liga 1. Laskar Sambernyawa tetap menghuni posisi ke-15 dengan empat poin.

Salah satu biang kegagalan Persis membawa pulang kemenangan disebabkan karena para pemain menyerang mereka tumpul pada laga ini. Moussa Sidibe yang biasanya sangat mengancam, kali ini dapat dimatikan pergerakannya oleh para pemain Semen Padang.

"Perihal Sidibe hari ini saya rasa wajar, bukan Sidibe-nya saja, Sananta juga sama. Jadi buat saya kualitas pemain saya gak beda jauh. Sama. Rata-rata. Jadi normal buat saya Sidibe selalu ditekan," pungkas Yogie.

Baca Juga: