Bentrokan yang sempat viral di media sosial telah melibatkan sejumlah anggota TNI dan Brimob di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (27/11) mendapat perhatian.

Diduga penyebabnya bermula dari jual beli rokok yang tergolong mahal hingga tersinggung.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika, AKBP Era Adhinata menyebutkan, Pertikaian yang terjadi anatara kedua belah pihak telah berujung damai.

Kedua pihak yang menjadi awal mula bentrokan telah dipertemukan.

"Sudah selesai, sudah damai," kata Era saat dihubungi wartawan, Senin (29/11).

Dari hasil informasi yang telah dikumpulkan, hasil bentrokan tersebut mengakibatkan 5 anggota Brimob yang mengalami luka.

Keterangan Era, keadaan anggota mereka tersebut sudah membaik.

"Nggak ada luka, cuma ini aja," ujar Era.

Perlu diketahui, kejadian tersebut sekitar pukul 18.00 WIT di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (27/11) lalu.

Kapolres Mimika, AKBP Era Adhinata mengatakan, bentrokan itu dipicu jual beli rokok anggota Brimob dengan anggota TNI.

Namun, Era tak menjelaskan lebih rinci perihal kasus tersebut.

Pertikaian itu juga membuat anggota Brimob sempat melakukan pencarian terhadap anggota TNI. Hal itu diketahui dari video yang beredar di media sosial.

Baca Juga: