WASHINGTON DC - Gedung Putih pada Selasa (19/6) mengumumkan akan adanya pengunduran diri seorang ajudan Presiden Donald Trump yaitu wakil kepala staf bernama Joe Hagin. Sosok Hagin pernah jadi tokoh kunci dalam mengatur terjadinya pertemuan bersejarah antara Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Singapura beberapa waktu lalu.

"Joe Hagin adalah aset penting dalam pemerintahan saya," kata Presiden Trump. "Saya berteima kasih atas kinerjanya untuk mengatur perjalanan luar negeri paling bersejarah yang pernah dilakukan seorang presiden," imbuh Presiden Amerika Serikat (AS) itu.

Hagin, 62 tahun, diketahui pernah mengabdi untuk 3 presiden dari Partai Republik AS yaitu Ronald Reagan, George HW Bush, dan George W Bush. Setelah mundur, Hagin akan bekerja di bidang swasta.

Keluarnya Hagin menambah daftar panjang staf administrasi Trump yang hengkang dalam beberapa bulan terakhir, baik itu yang dipecat ataupun yang sengaja menyatakan pengunduran diri.

AFP/I-1

Baca Juga: