Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengharapkan mahasiswa berperan memajukan The New Digital Economy di Indonesia. Sebagai agen perubahan dan pemberdayaan, serta dalam pembangunan fisik dan nonfisik sebuah bangsa mereka harus memanfaatkan infrastruktur digital yang ada.

"Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan seluruh infrastruktur digital yang dibangun dan turut berperan dalam proses digitalisasi, sehingga dapat memajukan The New Digital Economy," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/9).

Ia menjelaskan mahasiswa sebagai generasi yang mempunyai kemampuan adaptasi teknologi tinggi, sudah sepatutnya memupuk dan mengembangkan kemampuan tersebut agar mampu menciptakan lapangan kerja serta memperluas pemasaran produk-produk lokal.

"Saya harap seluruh mahasiswa dapat mengikuti perkembangan zaman dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan dan tantangan global, yang nyatanya akan mendorong persaingan antara negara," ujar dia.

Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah melakukan strategi pengembangan kewirausahaan pemuda yaitu membangun kompetensi, mempermudah perizinan, membuka pasar dan peluang pemasaran, menguatkan ketersediaan dan akses permodalan melalui KUR dan skema lainnya, serta melakukan reformasi struktural untuk penciptaan iklim usaha yang kondusif.

Selain itu, pemerintah turut memberikan beragam pelatihan seperti Kartu Prakerja, program Literasi Digital, dan Sea Labs Indonesia. Dari sisi teknologi informasi, pemerintah akan mengupayakan perbaikan jangkauan dan kualitas layanan internet dengan membangun sarana dan prasarana konektivitas digital (5G), mulai dari menara BTS, jaringan serat optik dan pusat data, satelit multifungsi, hingga rencana pemanfaatanlow orbital satellite.

"Selain itu, bisa dilihat bahwa dengan kerja keras bersama membuat kita mampu bertahan dan melewati dengan baik sebuahunprecedented crisisyang belum pernah terjadi sebelumnya sejak kemerdekaan yaitu pandemi Covid-19, bahkan dengan capaian yang lebih baik dari negara-negara lain di dunia," ujarnya. hay/Ant/N-3

Baca Juga: