JAKARTA - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) belum berencana meningkatkan pinjaman bagi Indonesia dalam rangka mengatasi dampak pandemi Covid-19. Lembaga kreditor multilateral yang bermarkas di Beijing, Tiongkok itu beralasan pinjaman dapat ditingkatkan apabila terdapat sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah dan ada alasan yang kuat.

"Kalau untuk Crisis Recovery Facility (CRF) kami belum ada rencana lagi untuk menambah pinjaman," kata Vice President and Chief Administration Officer AIIB Luky Eko Wuryanto dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (29/7).

Luky menjelaskan alasan AIIB belum mau meningkatkan pinjaman untuk Indonesia karena pihaknya ingin membantu negara lain untuk mengatasi dampak Covid-19.

"Di sisi lain kami ingin membantu negara lain juga terkait dengan kebutuhan krisis atau CRF dengan pandemi yang dihadapi global," ujarnya.
Tak hanya itu, dia menuturkan dana AIIB juga tidak sebanyak yang dimiliki oleh World Bank dan Asian Development Bank (ADB) sehingga pihaknya berupaya untuk adil dengan negara anggota lain.

"Itu dibutuhkan balance antara fasilitas yang kami punya tidak sebanyak yang dipunyai lembaga lain. Jadi kita coba untuk menggapai sebanyak mungkin negara anggota yang lain," katanya.

Berikan Prioritas

Luky menjelaskan, sejauh ini, AIIB telah menyetujui dana pinjaman sebesar satu miliar dollar AS yang terdiri dari 250 juta dollar AS untuk mendukung sektor kesehatan dan 750 juta dollar AS untuk mendukung kebijakan pemerintah mengatasi dampak Covid-19.

"Tidak menutup (menambah) tapi sepertinya kami akan memberikan prioritas ke negara lain. Tapi tentunya tergantung pada pemerintah Indonesia kebutuhannya apa," ujarnya.

Dia menyatakan progress dari dana sebesar satu miliar dollar AS tersebut saat ini dalam proses pencairan yang bergantung pada perjanjian dalam pinjaman.

"Kami minta persyaratan bahwa semua conditionality dalam perjanjian sudah dipenuhi maka segera dicairkan sekaligus. Saya tidak tahu persis dalam konteks Indonesia jadi langsung tanya ke Kemenkeu," katanya.

Ant/E-10

Baca Juga: