Mengonsumsi makanan yang ramah tiroid penting untuk menjaga fungsi hormon-hormon ini. Oat dapat menjadi tambahan yang baik untuk tiroid.

Berkat kesadaran akan kesehatan yang lebih besar di masa lalu, banyak orang mulai tertarik untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Salah satu makanan yang telah naik dalam daftar makanan sehat adalah oat.

Oat menawarkan banyak sekali manfaat kesehatan. Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi oatmeal dapat membantu mengelola diabetes, menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi tekanan darah, dan banyak lagi. Ternyata, satu oatmeal sehari dapat menjauhkan tiroid juga.

Tentu saja, tidak ada makanan ajaib di dunia ini yang dapat menyembuhkan sepenuhnya, tetapi beberapa di antaranya dapat bermanfaat, seperti oat untuk tiroid.

Di leher terdapat kelenjar tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), apa pun yang tidak beres dengan kelenjar tiroid dapat mempengaruhi produksinya.

Sebab hormon tiroid memainkan peran penting dalam pernapasan, pencernaan, suasana hati, berat badan, dan detak jantung, maka penting untuk menjaganya agar tetap terkendali. Salah satu komponen kunci untuk menjaga hormon tiroid yakni tetap terkendali adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Sudanese Journal of Pediatrics menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang seimbang merupakan komponen penting untuk menjaga fungsi tiroid yang sehat. Para ahli menyarankan agar oat menjadi bagian dari diet ini.

Seorang ahli gizi di Rumah Sakit Manipal di Yeswanthpur, Karnataka, Pavithra N Raj mengatakan bahwa oat sarat dengan beberapa nutrisi baik yang dapat membantu penderita tiroid. Adapun oat merupakan sumber vitamin B dan E, seng, tembaga, magnesium, mangan, dan zat besi yang sangat baik, yang semuanya memproduksi hormon tiroid dan menjaga keseimbangannya.

"Gandum juga mengandung yodium, yang diperlukan untuk berfungsinya kelenjar tiroid. Gandum juga merupakan sumber antioksidan yang disebut avenanthramides, (Avenanthramides (AVA), yang merupakan sekelompok asam di-fenolik yang hanya ditemukan dalam gandum. Kaya akan polifenol, gandum dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit autoimun yang berhubungan dengan tiroid," kata Raj, dikutip dari Healthshots, Selasa (30/5).

Manfaat mengonsumsi oat tidak terbatas pada tiroid. Oat juga mengandung karbohidrat kompleks dan memiliki indeks glikemik rendah, di mana metabolisme meningkat dengan serat ekstra karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk memecah biji-bijian. Hal ini, pada gilirannya, memberikan energi bagi tubuh.

Raj menambahkan, salah satu caraterbaik untuk memastikan fungsi optimal kelenjar tiroid adalah melalui makanan yang dikonsumsi. Oat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk orang yang menderita tiroid.

Oat direkomendasikan untuk dikonsumsi tergantung kondisi seseorang dan jenis oat tersebut. Dengan mengonsumsi oat, seseorang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Baca Juga: