Penyanyi muda Agung Akhdani resmi merilis single terbarunya yang berjudul Bucin yang sudah bisa didengarkan di platform musik digital. Dalam promo single terbarunya, Koran Jakarta berkesempatan mewawancarai pria 25 tahun ini dan membahas berbagai topik, mulai dari kesulitan berkarya saat pandemi, hingga rencana setelah single Bucin.
Pada wawancara Diskusik Koran Jakarta, Agung bercerita banyak soal latar belakangnya mengenal musik. Ia mengakui belum lama terjun ke dunia musik secara profesional. Namun dirinya mengungkapkan sosok orang tua yang mengenalkan Agung kepada musik.
"Aku terjun ke dunia musik secara profesional belum lama, di 2017. Tapi kalau mengenal musik dari kecil. Karena menurutku musik hampir setiap hari aku dengerin. Kebetulan orang tua juga suka mendengarkan musik," ujarnya.
Dalam bermusik, Agung juga mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa role model untuk diikuti. Ia mengakui ada 3 musisi Indonesia yang dia idolakan, yaitu Fiersa Besari, Rendy Pandugo, dan Pamungkas. Sementara, role model-nya dari luar negeri adalah Ed Sheeran dan Shawn Mendes.
Salah satu talent di Holywings Records itu juga bercerita perihal menjadi musisi saat pandemi. Ia mengatakan, karena pandemi dirinya jadi bisa memanfaatkan waktu luang untuk membuat materi baru.
"Sebenarnya tidak ada halangan saat pandemi, karena lebih banyak waktu di rumah untuk berkarya dan bisa dicurahkan untuk menjadi sebuah lagu," ujar Agung.
Agung pun bercerita tentang langkah awal Ia merilis single Bucin. Ia mengungkapkan tidak bisa melupakan pengalaman ini karena Bucin adalah single pertama yang dirilis major label. Ia juga menceritakan bahwa sosok Badai yang menciptakan lagu Bucin.
"Ini single pertama aku yang dirilis label dan kerja sama dengan Badai eks Kerispatih karena overall dia yang melakukan. Storynya luar biasa banget, nggak bisa aku lupain," kata pria berusia 25 tahun tersebut.
Berbicara mengenai proses saat lagu Bucin dibuat, Agung merasakan sedikit kesulitan karena single tersebut diproduksi melalui proses virtual. Namun Ia mensyukuri karena bisa bekerja sama langsung dengan orang-orang hebat seperti Badai sebagai pencipta lagu dan Dennis Nussy serta Alden Luhukay sebagai vocal director dan gitaris.
Saat ditanya mengenai single setelah Bucin, mantan atlet bulutangkis ini pun memberikan sedikit bocoran. Ia mengungkapkan single terbarunya dalam tahap produksi.
"Untuk single kedua sudah disiapkan dan dalam tahap produksi. Doain aja agar cepat rilis dan bisa cepat dinikmati," katanya
