BILBAO - Adam Yates dari Tim UEA memenangkan etape pembuka Tour de France (TdF) di Bilbao, Ming_gu (2/7) dini hari WIB. Dia mengungguli saudara kembarnya, Simon Yates, dari tim Jayco. Pembalap kembar asal Inggris ini telah melesat di puncak pendakian terakhir. Keduanya terlihat jelas menuju kemenangan karena hanya ada sedikit keinginan dari pembalap yang berada di belakang untuk mengejar dalam beberapa kilometer terakhir.

Pemenang TdF dua kali Tadej Pogacar, juga dari tim UEA, berada di urutan ketiga, terpaut 12 detik di rute sepanjang 182 km yang dimulai dan diakhiri di Kota Basque. Pogacar mengangkat tangannya saat melintasi garis finis, setelah melihat rekan setimnya menang.

"Seolah-olah saya sendiri yang memenangkan etape atau bahkan lebih baik. Merupakan mimpi melihat tim berkembang seperti ini," ujar Pogacar, juara TdF 2021 dan 2022.

Adam merebut jersey kuning pertama untuk memimpin balapan secara keseluruhan, dan jersey hijau pertama untuk poin sprint. Itu bukan yang pertama kali posisi 1-2 direbut pembalap bersaudara. Andy Schleck mengalahkan saudaranya, Frank, di etape 18 Tour de France 2011. "Orang tua kami juga berada di sini," ujar Adam usai balapan.

Adam memimpin di kelompok terdepan saat para pembalap bergerak naik melintasi bukit Sondika. Mereka melintasi celah sempit yang terbentuk oleh kerumunan para penggemar. Adam dan Simon kemudian bersaing ketat sampai ke garis finis. "Dia mengerti. Saya yakin dia akan mendapat kesempatan di hari lain, " ujar Adam.

Simon Yates, yang sangat mirip dengan Adam bahkan lebih dari kembar identik, berada di urutan kedua klasemen keseluruhan. "Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan saudara laki-laki. Saya sangat bahagia untuknya," ujar Simon.

Pembalap asal Slovenia, Pogacar, berada di urutan ketiga secara keseluruhan dengan waktu terpaut 18 detik dari Adam. Juara bertahan Jonas Vingegaard terpaut empat detik lagi setelah membuntuti Pogacar sampai ke garis finis, seperti yang dia lakukan saat mengalahkan rivalnya itu tahun lalu. "Tour de France tidak akan ditentukan dalam empat detik," ujar Vingegard di garis finis. Juara TdF 2019 Egan Bernal, mantan runner-up asal Prancis Romain Bardet, pembalap lokal Pello Bilbao serta harapan Australia Ben O'Connor semuanya, terpaut sekitar 20 detik dari Pogacar dan Vingegaard.

Hasil lain dari etape pertama, pembalap AS, Neilson Powless, merebut jersey polkadot sebagai raja tanjakan. Etape kedua melewati wilayah Basque dari Vitoria ke San Sebastian. ben/AFP/G-1

Baca Juga: