Beijing - Tiongkok berhasil melakukan uji coba peluncuran rudalantibalistik di wilayah kedaulatannya pada Minggu (19/6).
Namun Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (MND) dalam pernyataan resminya pada Selasa menyatakan bahwa uji coba ini bersifat defensif dan tidak menyasar negara mana pun.
Uji coba serupa pernah dilakukan pada Februari 2021.
Pengamat mengaitkan uji coba terakhir itu dengan ancaman rudal balistik Amerika Serikat terhadap Tiongkok.
Untuk langkah selanjutnya, Tiongkok perlu melakukan tes berdasarkan skenario yang lebih kompleks untuk meningkatkan kemampuan rudal antibalistiknya, kata Wang Yan'an, pemimpin redaksi majalah luar angkasa Tiongkok, seperti dikutip Global Times.
Menurut dia, jika AS berhasil mengerahkan rudal jarak menengah di dekat Tiongkok, maka Tiongkok tidak hanya akan menghadapi lebih banyak ancaman rudal, melainkan juga lebih banyak ketidakpastian.