Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan para pemimpin negara di Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada pertengahan Mei mendatang. Ini seiring digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS dan ASEAN.

"Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang semula dijadwalkan pada Maret itu akan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap ASEAN," kata Sekretaris Pers Gedung Putuh Jen Psaki dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (18/4).

"Adalah prioritas utama bagi administari Biden-Harris untuk menjadi mitra yang kuat dan dapat diandalkan di Asia Tenggara," lanjutnya.

Sebelumnya, KTT awalnya dijadwalkan pada 28 dan 29 Maret sebelum mengalami penundaan akibat permasalahan jadwal para pemimpin negara ASEAN dan krisis Ukraina yang berkelanjutan. Kini, pertemuan akan berlangsung pada 12 dan 13 Mei mendatang.

Pada 29 Maret, Biden bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta anggota kunci ASEAN lainnya dan mengatakan dia ingin memastikan bahwa regional ini tetap 'bebas dan terbuka'. Ini merupakan referensi bahwa AS melihat upaya kuat Tiongkok untuk mendominasi kekuatan rute perdagangan internasional.

Selain itu, Biden juga telah berpartisipasi dalam pertemuan virtual dengan para pemimpin ASEAN pada Oktober lalu.

Dalam pertemuan tersebut, kata Psaki, Biden mengumumkan inisiatif memperluas keterlibatan AS dengan ASEAN mengenai Covid-19, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya.

Baca Juga: