Video keributan oknum Brimob dengan oknum TNI di Papua tengah beredar dan viral di sosial media.
Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @infokomando.official, Minggu (28/11/2021), terlihat sejumlah pria yang diduga anggota Brimob sedang berlari tanpa mengenakan seragam.
Menurut informasi, peristiwa tersebut terjadi di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu (27/11/2021).
Dalam video tersebut, seorang pria yang membawa senjata api diduga merupakan anggota Satgas Amole Brimobda Aceh itu. Ia berteriak kemudian melepaskan tembakan dari senjata api yang ia bawa.
Para oknum anggota Brimob itu berteriak-teriak mencari anggota TNI di Barak o Mile 72 Distrik Tembagapura.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab yang memicu keributan itu terjadi. Namun, berdasarkan narasi yang beredar, keributan itu disebabkan lantaran adanya kesalahpahaman salah paham persoalan jual beli rokok.
Diketahui, adu jotos ini berawal dari seorang anggota TNI yang datang untuk membeli rokok yang dijual anggota Brimobda Aceh pada pukul 18.00 WIT di Barak O Mile 72 Distrik Tembagapura
Namun menurutnya, harga rokok yang ditawarkan terlalu mahal sehingga terjadi perselisihan antar kedua belah pihak. Perselisihan itu pun kemudian berakhir menjadi adu fisik.
"Perselisihan itu kemudian menjadi adu fisik setelah salah satu anggota brimob memukul anggota TNI tapi berhasil dihindari." tulis keterangan akun @infokomando.official.
Lebih lanjut, dilaporkan sebanyak lima anggota Brimob mengalami luka-luka.
Perseturuan itu kemudian diselesaikan oleh masing-masing pimpinan Satgas. Sementara itu anggota Brimob kembali ke barak.
Namun, anggota Brimob yang sedang terluka masih tidak terima dan meminta bantuan rekan-rekannya untuk mencari anggota TNI.
Anggota Brimob semakin marah saat mengetahui bahwa barang dagangannya ternyata lenyap diambil karyawan setempat.
Mereka pun lalu melepaskan tembakan ke udara dan mencari-cari barak TNI
Namun setelah itu, situasi kembali kondusif lantaran pimpinan Satgas TNI Lettu Brilian dan AKP Rizky melakukan pertemuan dengan anggota masing-masing.
"Situasi kembali kondusif setelah pimpinan Satgas TNI Lettu Brilian dan AKP Rizky melakukan pertemuan untuk menahan anggotanya masing-masing" lanjut keterangan akun @infokomando.official.
