Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memiliki program 1.000 putra-putri asli Papua yang menjadi prajurit Bintara TNI AD.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Jenderal Andika.

Baru-baru ini, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengunjungi Markas Besar AD, untuk menyampaikan terima kasih terkait penerimaan Bintara Prajurit Karier TNI AD Program Otonomi Khusus Putra dan Putri asli Papua.

Dominggus berharap dengan adanya 1.000 tentara tersebut dapat ikur memajukan Papua dan mengurangi angka pengangguran. Selain itu, Dominggus hadir untuk meminta diterjunkan lagi 1.000 Tamtama.

Panglima TNI pun berencana mengirim surat permohonan izin kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sehingga kelak ada 2.000 tentara Papua Barat.

Andika mengatakan akan mengirimkan surat kepada Menhan Prabowo. Bahkan jika diminta, Dominggus diajak mendampingi dirinya menemui Prabowo.

"Tapi ya sama sesuai dengan prosedur. Saya juga harus meminta ijin kepada Menteri Pertahanan. Sama kayak waktu itu ya, jadi saya akan tulis surat ke Menteri Pertahanan. Nanti kalau diperlukan Menteri Pertahanan ketemu langsung, nanti pak Gubernur juga datang ya," ujar Andika.

Baca Juga: