Jika mampu mengalahkan Rennes menempatkan Rossoneri di jalur menuju gelar pertama turnamen kasta kedua UEFA.

MILAN - AC Milan yang telah satu kaki di babak 16 besar Liga Eropa (Europa), siap menuntaskan pekerjaan saat menghadapi Rennes di laga leg kedua playoff babak sistem gugur, Jumat (23/2). Milan untuk sementara unggul tiga gol dari Rennes.

Rossoneri meraih kemenangan di leg pertama yang membuat Les Rennais (julukan Rennes) memiliki tugas sulit di Roazhon Park. Setelah mendominasi pertandingan pekan lalu melalui sepasang gol sundulan Ruben Loftus-Cheek, yang diikuti oleh gol Rafael Leao di menit ke-53, Milan meraih kemenangan 3-0 di San Siro.

Hasil tersebut membuat Milan bertandang ke Prancis sebagai favorit panas untuk melaju. Loftus-Cheek menjadi pemain Rossoneri pertama yang mencetak dua gol di pertandingan babak sistem gugur Eropa dalam 17 tahun terakhir. Kemenangan telak di leg pertama membuat kembalinya Milan ke kompetisi kasta kedua Eropa setelah tersingkir dari Liga Champions berjalan sesuai rencana.

Finis di peringkat ketiga grup yang sulit, di belakang Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain, membuat klub raksasa Italia itu terdegradasi ke babak playoff Liga Eropa. Mampu mengalahkan Rennes menempatkan Rossoneri di jalur menuju gelar pertama di turnamen kasta kedua UEFA.

Kemenangan tahun lalu melawan Tottenham Hotspur dan Napoli berarti Milan telah lolos ke babak berikutnya sebanyak 39 kali dari 45 pertandingan level Eropa sebelumnya setelah menang di kandang di leg pertama. Karena itulah mereka lebih diunggulkan untuk menyingkirkan Rennes.

Namun, tim asuhan Stefano Pioli mengalami kemunduran di Serie A akhir pekan lalu. Luka Jovic dikeluarkan dari lapangan karena bereaksi terhadap provokasi dalam kekalahan 2-4 dari Monza. Milan masih terpaut dua poin dari peringkat kedua Juventus di klasemen Serie A.

Rival sekota Inter Milan unggul 11 poin dari Rossoneri. Kondisi itu membuat harapan Milan meraih Scudetto musim ini mungkin sudah berakhir. Selain Coppa Italia, Liga Eropa jelas merupakan peluang terakhir Milan untuk meraih trofi musim ini.

Di sisi lain, Rennes memulai lawatan ke Italia pekan lalu dalam performa terbaik mereka musim ini dan tentu berharap bisa tampil lebih baik di San Siro. Klub asal Prancis itu sekarang harus bekerja keras jika ingin melaju ke babak 16 besar.

Rennes mungkin akan menyesal finis kedua di bawah Villarreal di fase grup Liga Eropa, yang membuat mereka menghadapi pertandingan playoff. Usai kegagalan kedua dalam mencetak gol dalam 17 pertandingan Liga Eropa, Rennes bangkit dan melanjutkan performa bagus di kompetisi domestik akhir pekan lalu.

Tim asuhan Julien Stephan kembali mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Clermont. Dalam laga tersebut Martin Terrier mencetak dua gol di babak kedua. Selain menyingkirkan Sochaux untuk mengamankan tempat di perempat final Piala Prancis (Coupe de France), Les Rennais mendapatkan dorongan besar untuk berada di posisi kualifikasi Eropa sejak kedatangan Stephan sebagai pelatih, menyusul kepergian Bruno Genesio.

Dia telah membantu Rennes terpaut dua poin dari tim peringkat keenam Lens di klasemen Ligue 1, memenangkan tidak kurang dari 11 dari 15 pertandingannya sebagai pelatih. Pemimpin klasemen liga Prancis, PSG, adalah lawan berikutnya di kompetisi domestik, namun menghasilkan perlawanan ajaib untuk mengejutkan Milan harus menjadi target Stephan.

Liga Champions

Dari laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung Rabu dini hari WIB, Inter Milan menang 1-0 atas Atletico Madrid. Di pertandingan lain PSV Eindhoven bermain imbang 1-1 dengan Borussia Dortmund. Usai laga pelatih Inter Simone Inzaghi siap memberi Marko Arnautovic lebih banyak waktu bermain setelah penyerang Austria memastikan kemenangan lewat gol yang dicetaknya.

Arnautovic memastikan kemenangan di pertandingan leg pertama babak 16 besar di San Siro setelah menggantikan Marcus Thuram yang cedera. "Dia akan sangat berharga bagi kami seperti yang telah dia lakukan hingga saat ini. Dia dan Alexis Sanchez bekerja dengan baik," ujar Inzaghi.

Pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan bahwa dia yakin mampu membalikkan keadaan di leg kedua bulan depan di Madrid. "Kami tidak mempunyai banyak peluang, tidak seperti beberapa pertandingan terakhir. Kami kalah hari ini, namun masih memiliki pertandingan kandang yang harus dimainkan," ujarnya.

Sementara itu, pelatih PSV Eindhoven Peter Bosz menyesali peluang yang hilang setelah tim asuhannya bermain imbang dengan Borussia Dortmund. "Di babak kedua, kami punya banyak peluang. Sayang sekali kami tidak mencetak gol kedua," ujar Bosz. ben/AFP/G-1

Baca Juga: