Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menekankan kementeriannya menjadi garda terdepan untuk memajukan desa-desa di batas lintas negara.
"Yang penting batas lintas negaranya sangat strategis, nanti kami bantu," ujar Mendes PDTT di Jakarta, Rabu (26/10).
Ia mengatakan, pembangunan desa di batas lintas negara menjadi prioritas, sehingga membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mensukseskannya.
"Daerah perbatasan akan terus menjadi beranda negara yang berdaulat, sejahtera dan aman," kata dia saat menerima kunjungan Bupati Belu, NTT, Agustinus Taolin.
??????Gus Halim, demikian sapaan akrab Mendes PDTT, menilai bahwa Belu sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste harus mendapat perhatian penuh dan seluruh aktivitas pembangunannya harus dikawal.
Gus Halim pun kemudian menceritakan dirinya telah melihat langsung kondisi Belu, bahkan Agustus lalu, Gus Halim bertindak sebagai inspektur upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi.
Gus Halim memastikan daerah perbatasan akan terus menjadi beranda negara yang berdaulat, sejahtera dan aman.
Sementara itu saat ini, menurut Bupati Belu, proses pembangunan 100 unit rumah untuk para transmigran di Kabupaten Belu sedang berlangsung. Pembangunan itu rencananya akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan regulasi yang ada.
Bupati Belu, NTT, Agustinus Taolin menyampaikan, program pembangunan perumahan sudah berjalan dan akan berlanjut hingga 2023. Saat ini, lanjut dia, pembangunan 100 unit rumah di Kabupaten Belu untuk tahun 2023 juga sedang diajukan.
"Sempat terlambat karena tidak adanya satuan kerja kabupaten selama lima tahun terakhir. Pengajuan ini diupayakan dapat berhasil sehingga tidak perlu menunggu sampai tahun 2024," tutur Bupati Agustinus Taolin.
Bupati Belu itu pun menambahkan bahwa kondisi lahan yang akan dibangun perumahan dipastikan tidak lagi bermasalah. Seluruh sertifikat dan kebutuhan-kebutuhan legal lainnya telah selesai diurus termasuk konflik antarwarga. Ant/I-1