Adapun tujuh peran Satgaswil yakni preemtif untuk deteksi dini dan pencegahan. Kemudian, preventif untuk penjagaan dan penegakan hukum (Gakkum) untuk melakukan penyelidikan perkara Pilkada.

JAKARTA - Perhelatan Pilkada Jakarta akan diamankan 87.000 lebih personel gabungan. Mereka tergabung dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024. "Jumlah personel yang kita libatkan sebanyak 87.000 personel lebih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Selasa.

Ade Ary menjelaskan, personel gabungan terdiri atas TNI, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres, serta lintas sektoral seperti Pemprov, KPU daerah dan Bawaslu setempat. Kemudian, personel gabungan terbagi menjadi tiga Satuan Tugas Wilayah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Adapun tujuh peran Satgaswil yakni preemtif untuk deteksi dini dan pencegahan. Kemudian, preventif untuk penjagaan dan penegakan hukum (Gakkum) untuk melakukan penyelidikan perkara Pilkada.

Kemudian, Satgas Penindakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Satgas keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Satgas Humas memberikan imbauan, edukasi dan informasi terkait kerja sama. Satgas Bantuan Operasi pengamanan internal untuk dukungan kesehatan personel dan masyarakat. Diharapkan setiap personel yang dikerahkan dapat saling bahu demi terciptanya keamanan dan ketertiban.

"Saat pencoblosan terjadi perbedaan pilihan, namun tidak boleh sampai merusak kerukunan. Kita tetap harus merawat kesatuan persatuan," tegasnya. Operasi Mantap Praja Jaya 2024 dilaksanakan selama 140 hari mulai 14 Agustus sampai 31 Desember.

Baca Juga: