MANILA - Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah timur Filipina, diwartakan pada Rabu (2/1) telah mengakibatkan 85 orang tewas. Bencana yang dipicu hujan lebat akibat depresi tropis itu juga menyebabkan hampir 25 ribu warga di wilayah itu diungsikan.

"Tim SAR telah berupaya mencapai lokasi bencana. Sayangnya misi pencarian dan pertolongan korban terhambat hujan lebat tiada henti," demikian pernyataan juru bicara Dinas Penanganan Bencana Nasional Filipina, Edgar Posadas. "Sejauh ini sekitar 20 orang masih hilang dalam bencana longsor," imbuh dia.

Adapun wilayah yang terkena bencana paling parah yaitu di bagian timur Bicol, bagian timur Visayas, Kota Sagnay di Provinsi Camarines Sur, dan Provinsi Albay. Upaya pencarian korban ke lokasi-lokasi itu pun terhambat karena terputusnya jalan akibat longsor.

Menurut keterangan Dinas Pengamat Cuaca, kondisi cuaca buruk yang melanda wilayah timur Filipina akan terus terjadi hingga beberapa hari kedepan karena setelah depresi tropis, wilayah ini akan mengalami cuaca dingin dan musim hujan timur laut. AlJazeera/DPA/I-1

Baca Juga: