“Panwaslu satu kelurahan satu. Sudah dibentuk dan dilantik sebanyak 63 orang untuk mengawasi pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur."

DEPOK - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok Andriansyah mengatakan 63 anggota pengawas pemilu (panwaslu) tingkat kelurahan siap mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Panwaslu satu kelurahan satu. Sudah dibentuk dan dilantik sebanyak 63 orang untuk mengawasi pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur," kata Andriansyah di Depok, Minggu (2/6).

Andriansyah mengatakan bahwa pelantikan 63 anggota panwaslu kelurahan ini sebagai tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. "Tugas mereka melakukan pengawasan di tiap wilayah mereka kelurahan masing-masing yang berlangsung pada tahun ini," tutur Andriansyah.

Pria yang akrab disapa Andri ini mengatakan bahwa tahapan pilkada selanjutnya oleh KPU Kota Depok adalah pelaksanaan pendataan pemilih dan pencocokan data. "Setelah pelantikan, panwaslu sudah mulai kerja berdasarkan tahapan pilkada," katanya.

Terkait dengan rekrutmen pengawas TPS itu, dia mengatakan bahwa jumlahnya akan menyesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Cipayung Dede Susifa menyebutkan ada lima anggota panwaslu yang sudah dilantik.

Kelima panwaslu bertugas di Kelurahan Cipayung, Cipayung Jaya, Ratu Jaya, Pondok Jaya, dan Kelurahan Bojong Pondok Terong. "Tugas mereka mengawasi tahapan pilkada pemilihan di tingkat kelurahan. Saat ini tahapan pemetaan TPS dan coklit," ujarnya.

Ia memastikan anggota panwaslu tingkat kelurahan tidak ada kaitan dengan partai politik.

Baca Juga: