Memakan sayuran memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan manfaat kesehatan termasuk penurunan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker dan obesitas.

Namun, pakar nutrisi Frances Largeman-Roth, menuturkan terdapat sejumlah kesalahan memasak umum yang membuat nutrisi dalam sayuran Anda terbuang begitu saja.

Berikut 6 kesalahan umum memasak sayur yang harus dihindari seperti dilansir dari livestrong:

1. Merebus Sayur

Banyak orang berpikir merebus sayur adalah cara paling sehat untuk mengolah sayur-mayur. Sayangnya, Largeman-Roth menyampaikan cara ini bisa meminimalkan nilai gizinya.

"Banyak vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan vitamin B, akan larut ke dalam air," kata Largeman-Roth.

"Jadi kecuali Anda akan membuat sup, lebih baik memanggang, sayuran Anda," jelasnya.

2. Menggunakan Minyak Kelapa

Walau minyak kelapa sangat bagus untuk hal-hal tertentu, seperti membuat makanan penutup dan saus vegan, tetapi sebaiknya hindari menggunakan minyak kelapa untuk memasak sayuran.

"Minyak kelapa menambahkan terlalu banyak lemak jenuh ke piring Anda dan bisa sangat bermasalah bagi kesehatan," tambahnya.

Sebagai gantinya, coba gunakan minyak zaitun sebagai minyak goreng yang dinilai Largeman-Roth paling sehat.

3. Menggunakan Mentega

Meski lezat, Largeman-Roth manyampaikan satu sendok makan mentega menambahkan 100 kalori ekstra dan 11 gram lemak ke sayuran Anda.

4 . Menumis dengan Terlalu Banyak Minyak

Meskipun minyak zaitun menawarkan manfaat yang menyehatkan jantung, minyak ini juga mengandung banyak kalori dan harus dinikmati dalam jumlah sedang.

"Mulailah dengan 1 sendok makan minyak zaitun extra virgin untuk sepanci sayuran dan aduk hingga terlapisi. Dan jika masih terlihat agak telanjang, Anda bisa menambahkan lebih banyak," kata Largeman-Roth.

5. Menggunakan Terlalu Banyak Garam

Beberapa orang menambahkan garam ke sayuran sebelum memasak dan sebelum makan. Tapi faktanya, terlalu banyak garam dapat membahayakan kesehatan jantung Anda.

"Sayuran adalah sumber potasium yang luar biasa, yang membantu menangkal efek natrium, jadi jika Anda mengisi sayuran dengan garam, itu bekerja melawan upaya kesehatan jantung," jelas Largeman-Roth.

Sebagai ganti garam, coba membumbui sayur Anda dengan rempah lain seperti bawang putih yang memiliki banyak rasa.

6. Membakar Sayur

Meskipun Anda mungkin menikmati rasa hangus dan berasap, metode memasak ini mungkin memiliki kerugian serius bagi kesehatan.

"Saat Anda memasak daging dengan api besar, seperti di atas panggangan, amina heterosiklik [bahan kimia yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker] dapat terbentuk," kata Largeman-Roth.

Walau tidak memiliki dampak seperti daging, membakar sayuran bisa menimbulkan karsinogen lain seperti benzopyrene.

Largeman-Roth menyarankan untuk menggunakan panas tidak langsung saat memanggang sayur. Jadi, alih-alih membuang sayuran Anda langsung ke api, letakkan di rak paling atas panggangan.

"Panas tidak langsung adalah panas yang tidak terlalu kuat yang Anda dapatkan saat meletakkan barang lebih jauh dari nyala api."

Memasak sayuran dalam waktu yang lebih singkat juga merupakan strategi yang lebih aman.

Lebih Baik daripada Tidak Sama Sekali

Tidak peduli bagaimana cara memasaknya, makan sayur apapun lebih baik daripada tidak makan sama sekali.

"Saya tidak ingin mencegah siapa pun untuk makan sayuran selamanya," kata Largeman-Roth.

"Jadi, jika satu-satunya cara Anda dan keluarga dapat menikmati brokoli adalah dengan saus keju, tidak apa-apa. Anda masih mendapatkan manfaat dari brokoli - perlu diingat bahwa Anda juga mendapatkan kalori dan sodium ekstra dari sausnya," kata Largeman-Roth.

Baca Juga: