BANJARMASIN - Sebanyak 510 personel Polri di bawah komando Polresta Banjarmasin memberikan dukungan kelancaran penyelenggaraan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan pada Kamis (21/10).

"Personel Polresta Banjarmasin 110 ditambah BKO Polda Kalsel dari Polres jajaran 400 personel. Jadi ada 510 personel mengamankan Banjarmasin saat kehadiran presiden," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Rabu.

Selain personel yang telah ditentukan titik tugasnya, ada juga pasukan cadangan yang disiapkan jika terjadi hal-hal tak diinginkan ataupun munculnya gangguan keamanan.

"Misalnya ada penyampaian aspirasi dari kelompok masyarakat, semua sudah kita antisipasi dan telah dikoordinasikan bersama TNI sebagai komando pengamanan RI 1," jelas Rachmat.

Sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam surat telegram yang mengatur tentang pelaksanaan pengamanan saat ada kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, ungkap dia, seluruh anggota Polri diminta tidak reaktif dan menyikapi aspirasi warga secara humanis.

Untuk itulah, Rachmat mengingatkan anggotanya di lapangan dapat mempedomani hal tersebut agar kelancaran kunjungan presiden terjaga sekaligus tak ada gejolak tak perlu.

Baca Juga: