COTONOU - Penyerang tak dikenal menewaskan lima penjaga hutan dan tujuh tentara di sebuah taman nasional di utara Benin, kata kelompok konservasi African Parks, Sabtu (27/7).
Serangan itu terjadi pada Kamis (25/7) hingga Jumat (26/7) malam tidak jauh dari Sungai Mekrou di Taman Nasional W, kata kelompok itu dalam pernyataannya.
"African Parks telah membuat pengaturan untuk mengidentifikasi jenazah personelnya dan memberi tahu keluarga penjaga, yang akan diberi dukungan pada masa tragis ini," tambahnya.
Dihubungi AFP, tentara Benin belum memberikan tanggapan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kekerasan dari pemberontakan kelompok garis keras yang berasal dari wilayah Sahel telah menyebar hingga ke Benin.
Pihak berwenang di Benin telah menghubungkan peningkatan jumlah serangan dengan kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok ISIS.
Pada bulan Juni, tujuh tentara tewas oleh penyerang tak dikenal di Taman Nasional Pendjari, yang juga terletak di wilayah utara negara tersebut.
Pejabat di Benin jarang mengomentari serangan semacam itu, tetapi pada April 2023 telah melaporkan sekitar 20 serangan lintas perbatasan sejak 2021.
Pada Januari 2022, Benin mengerahkan hampir 3.000 tentara untuk berpatroli di perbatasannya dalam upaya mengatasi ancaman yang berkembang.
