Rasa malu adalah perasaan tidak nyaman atau tidak enak yang muncul ketika seseorang merasa berhadapan pada situasi atau tindakan yang dianggap tidak pantas atau salah secara sosial.

Rasa malu seringkali diikuti dengan gejala fisik seperti merah di wajah, berkeringat, atau gemetar. Rasa malu dapat timbul ketika seseorang melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, atau ketika seseorang merasa terpapar atau diekspos dalam situasi yang tidak diinginkan atau tidak nyaman.

Meskipun rasa malu adalah pengalaman manusiawi yang normal dan dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kesadaran diri, rasa malu dapat menghalangi seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya.

Psikolog Brian Gilmartin, misalnya, telah mempelajari bagaimana rasa malu kronis memperumit cinta platonis dan romantis.

Meskipun para psikolog telah melakukan beberapa penelitian tentang konsekuensi rasa malu pada individu dan masyarakat, sifat tersebut masih harus diselidiki secara luas di berbagai budaya.

Meski mengatasi rasa malu biasanya merupakan rencana perubahan transformatif jangka panjang, hal ini dapat dimulai dengan hanya menerima kondisi rasa malu. Setelah itu tercapai, Anda harus berpikir seperti ahli strategi karena waktu dan sumber daya terbatas.

Berikut tiga langkah mengatasi rasa malu seperti dirangkum dari Better Up:

1. Mulai dari yang kecil

Alih-alih, langsung berbicara di depan umum, cobalah untuk berbicara dengan anggota keluarga atau berbasa-basi dengan rekan kerja. Hal-hal ini dapat membantu membangun kepercayaan diri Anda.

2. Berhenti berpikir bahwa semua orang melihat Anda

Terkadang, sasa malu mungkin membuat Anda berpikir bahwa semua orang melihat dan menilai Anda dan gerak-gerik Anda. Untuk mengatasi hal ini, cobalah meyakinkan diri Anda bahwa tidak semua orang memperhatikan kesalahan atau mengkritik Anda sepanjang waktu.

3. Jangan menghindar

Saat merasa malu, Anda mungkin tergoda untuk menghindari situasi sosial atau berbicara dengan orang lain. Namun, ingatlah ketika kita tidak bersosialisasi, kita berisiko mengalami depresi dan isolasi sosial. Menghindar dari pergaulan juga bisa menyebabkan Anda semakin merasa malu dan takut untuk berinteraksi dengan orang lain.

4. Memahami mengapa Anda pemalu

Jika Anda tahu mengapa Anda pemalu dalam situasi sosial, Anda dapat mencari cara untuk memutus siklus tersebut. Misalnya, mungkin karena kurang percaya diri atau pengalaman buruk yang membayangi ingatan Anda lebih besar dari yang seharusnya.

5. Bergaul dengan orang-orang yang suportif

Penting untuk memilih pertemanan yang baik, karena ketika orang-orang di sekitar Anda menghakimi rasa malu Anda, Anda akan cenderung merasa lebih baik sendiri. Sebaiknya, pilihlah lingkup pertemanan yang berkualitas yang dapat membantu Anda untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Baca Juga: