Musim semi akhirnya tiba, membawa serta cuaca hangat dan bunga. Anda akhirnya bisa membuang parka musim dingin yang berat itu dan mengeluarkan sweter dan kardigan lucu itu. Ini juga waktu yang tepat untuk minum es latte dan menikmati piknik di luar. Dengan tanaman yang hidup kembali, musim semi menawarkan inspirasi untuk refleksi dan perayaan. Musim hangat juga merupakan waktu yang tepat untuk beberapa pengalaman baru. Berikut lima film Korea untuk menyambut musim semi.

"House of Hummingbird''

"House of Hummingbird" adalah kisah masa depan yang tenang dan indah yang mengikuti Eun Hee (Park Ji Hu) yang berusia 14 tahun. Dia berkeliaran di sekitar kota mencari tempatnya di dunia. Eun Hee sering merasa terasingkan baik di sekolah maupun di keluarganya. Dan meski dia punya teman, satu-satunya orang yang benar-benar mengerti Eun Hee adalah guru bahasa Mandarinnya.

Nada kontemplatif film ini sangat cocok untuk musim semi. Itu tidak pernah menghakimi Eun Hee dan membiarkannya tumbuh seperti yang dia butuhkan. Ini adalah pengingat yang bagus bahwa berapa pun usia Anda, Anda selalu dapat melatih empati terhadap diri sendiri dan tidak ada yang benar-benar berhenti tumbuh.

"Little Forest"

Sementara "Little Forest" menampilkan keempat musim, musim semi memberikan kehangatan dan penghiburan bagi karakter utama Hye Won (Kim Tae Ri). Setelah gagal dalam ujian, Hye Won kembali ke rumah masa kecilnya di pedesaan. Awalnya dia sedikit enggan, tapi perlahan dia belajar untuk berdamai.

Pemandangan sekitar yang indah, pekerjaan pertanian, dan teman-teman lamanya memberikan penghiburan yang sangat dibutuhkan untuk Hye Won.

"Little Forest" adalah film yang sempurna untuk menyembuhkan jiwa Anda sendiri. Menuju ke musim semi, itu mendorong kita untuk meluangkan waktu untuk diri kita sendiri dan memperlambat. Kita tidak harus selalu terburu-buru. Tidak apa-apa meluangkan waktu untuk menikmati apel atau berhenti dan melihat bunganya.


"I'm a Cyborg, But That's OK"


"I'm a Cyborg, But That's OK" adalah kisah cinta antara Young Goon (Im Soo Jung), seorang wanita yang mengira dirinya adalah cyborg, dan Il Soon (Rain). Mereka bertemu di institusi psikiatri. Dan karena Young Goon mengira dia adalah cyborg, dia menolak untuk makan makanan asli. Saat Il Soon mencoba membuatnya makan, keduanya jatuh cinta.

Film ini bisa terasa eksploitatif mengingat pokok bahasannya, tetapi berempati di bawah mata ahli sutradara terkenal Park Chan Wook. Tanaman hijau yang subur dan desain produksi yang penuh warna menambah rasa imajinasi, dan musim apa yang lebih baik dari musim semi untuk merayakan sedikit imajinasi? Tidak diragukan lagi film ini akan membuat Anda tersenyum dan membuat Anda merindukan romansa musim semi yang lucu.

"I'm a Cyborg, But That's OK"

"One Fine Spring Day" dengan terkenal menciptakan, "Apakah kamu ingin makan ramen denganku?" baris, tetapi itu adalah film meditatif dan melankolis tentang hubungan. Sang Woo (Yoo Ji Tae), seorang insinyur suara, bertemu Eun Soo (Lee Young Ae), seorang pembawa acara radio. Film ini mengikuti hubungan mereka di saat-saat baik dan buruk.

Sang Woo dan Eun Soo sama-sama ditulis secara realistis dengan masalah normal sehari-hari. "One Fine Spring Day" berpandangan jernih tentang betapa sulitnya cinta, tetapi tidak pernah sinis. "One Fine Spring Day" adalah pendamping yang luar biasa jika Anda merasa sedikit melankolis memasuki musim semi. Itu tidak menutup-nutupi betapa sulitnya hidup kadang-kadang, namun menawarkan harapan bahwa Anda akan keluar dari masa-masa kelam. Musim semi akan selalu datang.

"A Quiet Dream"

"A Quiet Dream" bercerita tentang empat sahabat yang menjalani hidup dan cinta bersama. Ye Ri (Han Ye Ri) menjalankan sebuah bar di mana tiga pria Ik Joon (Yang Ik Joon), Jung Bum (Park Jung Bum), dan Jong Bin (Yoon Jong Bin) sering berkunjung. Mereka semua memiliki perasaan untuknya, tetapi dia tidak membalas.

Terungkap dengan tenang selama musim semi, realisme dan fantasi bergabung bersama. "A Quiet Dream" adalah film hangout yang mengabadikan perasaan bersama dengan teman-teman terbaik Anda di luar. Setelah menonton filmnya, Anda pasti akan bersyukur atas persahabatan dalam hidup Anda.

Baca Juga: