Sementara sebagian besar film mampu menyajikan drama yang menggugah, banyak drama yang juga dipenuhu drama belakang layar. Tak sedikit set film yang bahkantoxicdari yang dibayangkan.

Dari dugaan pelecehan seksual hingga kata-kata kasar dari aktor utama, berikut lima set film terkenal yang ternyata menyimpan drama dan kontroversi di balik layar pembuatannya:

1. Terminator Salvation

Sekuel keempat dari franchise terkenal, "Terminator Salvation" yang dirilis pada tahun 2009 ternyata juga diliputi konflik intens yang melibatkan aktor ternama, Christian Bale.

Melansir Best Life, sebuah rekaman yang dirilis ke publik pada Februari 2009 memperlihatkan Bale berteriak pada sinematografer film tersebut, Shane Hurlbut, saat dia berjalan di lokasi syuting untuk memperbaiki lampu.

Aktor yang terkenal akan perang Batman itu terdengar mengancam menghancurkan peralatan pencahayaan dan bahkan meninggalkan film untuk selamanya jika Hurlbut mengganggu set lagi.

2. Pirates of the Caribbean

Pecinta kisah bajak laut pasti sudah tak asing lagi dengan film satu ini, "Pirates of the Caribbean" bahkan menjadi salah satu film bajak laut terlaris. Banyak yang mencintai film ini, tapi tidak dengan Zoe Saldana.

Mega bintang-franchise seperti "Guardians of the Galaxy" dan "Avatar" mengaku tidak memiliki pengalaman baik di balik set "Pirates of the Caribbean" yang merupakan film blockbuster pertamanya.

"Itu adalah eksposur pertama saya ke film mega besar Hollywood, di mana ada begitu banyak aktor dan begitu banyak produser dan begitu banyak anggota kru," kata Saldana.

"Kami syuting di lokasi yang berbeda, dan lingkungan terkadang tidak begitu menyenangkan, untuk hari-hari syuting kami. Saya masih sangat muda, dan itu terlalu besar untuk saya, dan langkahnya terlalu cepat," sambungnya.

3. The Shining

Semua orang pasti tahu "The Shining". Film horor klasik tahun 1980 yang dibintangi oleh Jack Nicholson dan Shelley Duvall bisa dibilang adalah film yang penuh dengan kekacauan dan adegan yang mengerikan.

Sayangnya, kengerian itu tak hanya pada layar kaca, tetapi juga terjadi secara nyata di lokasi syuting. Duvall yang kala itu berperan sebagai Wendy Torrance mengaku dipaksa bekerja sangat keras oleh sutradara film, Stanley Kubrick.

Dalam sebuah wawancara dengan Roger Ebert, Duvall mengaku merasa seakan menjalani hari demi hari pekerjaan yang menyiksa dan hampir tak tertahankan.

Menurut Mirror.co.uk, Kubrik memerintahkan kru film untuk tidak menunjukkan simpati pada Duvall dan meminta mereka untuk mengabaikannya sepenuhnya. Dia juga dikabarkan tidak pernah memuji adegan Duvall tapi terus memuji Nicholson.

4. The Wizard of Oz

Film "The Wizard of Oz" yang penuh dengan musik dan keajaiban pasti membuat semua yang menontonnya juga ingin pergi ke Oz. Tapi set film itu ternyata sama sekali berbeda dengan yang ditampilkan pada film. Para aktor harus mengalami kesulitan, mulai dari luka bakar yang tidak disengaja hingga dugaan pelecehan seksual.

Dalam otobiografi Judy and I: My Life with Judy Garland, mantan suami Garland, Sid Luft, mengungkapkan bahwa Garland yang kala itu masih berusia 17 tahun diraba-raba saat berada di lokasi syuting oleh para aktor lain.

"Mereka akan membuat hidup Judy sengsara di lokasi syuting dengan meletakkan tangan mereka di bawah gaunnya," tulisnya.

Seakan tak cukup, Garland yang memerankan Dorothy dipaksa melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi sup ayam, kopi hitam, rokok, dan pil yang akan mengecilkan nafsu makannya.

Garland juga harus memakai selotip dan korset untuk meratakan lekuk tubuhnya. Ketika syuting berakhir, dia dilaporkan kecanduan barbiturat dan amfetamin.

Sayangnya, ini bukan satu-satunya insiden di lokasi syuting. Margaret Hamilton, yang terkenal memerankan Wicked Witch of the West, mengalami luka bakar tingkat tiga di tangan dan wajahnya saat syuting suatu adegan.

Kengerian itu dihadapi Hamilton ketika dia diharuskan menghilang dalam kepulan asap karena dia tidak diberi cukup waktu untuk keluar dari panggung sebelum kebakaran terjadi.

5. Titanic

Disutradarai oleh James Cameron, Titanic berhasil menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi usai menghasilkan lebih dari 2,2 miliar dolar AS.

Saat syuting di Nova Scotia, para pemeran dan kru disajikan hidangan clam chowder yang telah dibubuhi phencyclidine atau phenylcyclohexyl piperidine (PCP). PCP sendiri merupakan anestesi disosiatif yang dapat menyebabkan halusinasi. Hal ini membuat sebagian besar orang di lokasi syuting seakan mabuk.

"Beberapa orang tertawa, beberapa orang menangis, beberapa orang muntah. Satu menit saya merasa baik-baik saja, menit berikutnya saya merasa sangat cemas sehingga saya ingin bernapas dalam kantong kertas. Cameron adalah merasakan hal yang sama," ujar aktor Bill Paxton kepada Entertainment Weekly.

Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Cameron mengatakan dia harus menjauh dari lokasi syuting untuk muntah. Anggota staf bahkan harus dilarikan ke rumah sakit dan semua orang berhasil melewatinya. Sampai hari ini, tidak ada yang tahu siapa yang berada di balik kumpulan chowder beracun itu.

Namun bahaya syuting film Titanic tidak berhenti di situ. Selama adegan kapal tenggelam yang ikonik, banyak aktor yang terluka. Ironisnya, Kate Winslet hampir tenggelam ketika mantelnya tersangkut di batang besi yang menariknya ke dalam air.

Baca Juga: