Meskipun kita semua mendambakan akhir yang bahagia seperti pada dongeng-dongeng, tak sedikit pernikahan yang berakhir dengan perpisahan. Faktanya, hidup bersama tak menjamin Anda dan pasangan akan saling mencintai selamanya.

Pernikahan membutuhkan usaha terus-menerus untuk menjaganya tetap harmonis. Tidak ada kehidupan rumah tangga yang berjalan mulus dari mengucap janji pernikahan hingga kematian memisahkan. Membangun, menjalani dan mempertahankan rumah tangga, semuanya membutuhkan usaha dari kedua belah pihak.

Meski masa depan tidak bisa ditebak, Anda dan pasangan dapat mengenali tanda-tanda baik yang bisa menjadi pertanda bahwa hidup rumah tangga Anda dan pasangan kemungkinan besar akan tahan lama.

Merangkum Best Life, berikut lima pertanda pernikahan Anda akan langgeng:

1. Sama-sama berdedikasi pada hubungan

Pernikahan dan rumah tangga adalah mengenai bersatunya dua orang yang saling mencintai. Karenanya, butuh usaha dari kedua belah pihak untuk mempertahankannya.

Jika Anda dan pasangan sama-sama berinvestasi dalam hubungan, itu pertanda bagus bahwa segala sesuatunya akan tetap berjalan baik terlepas dari konflik yang mungkin mewarnai kehidupan kalian.

"Berinvestasi dalam pernikahan Anda penting karena memungkinkan Anda mengembangkan pemahaman yang lebih dalam satu sama lain, sekaligus membangun kepercayaan dan komunikasi. Saat pasangan menginvestasikan waktu dalam hubungan, mereka mengembangkan rasa aman dan ikatan mereka diperkuat," kata Sarah Watson, pelatih bersertifikat dan Chief Operating Officer di penyedia layanan tes kepribadian BPTLAB.

2. Teman baik bagi satu sama lain

Suatu hubungan pernikahan kemungkinan besar akan bertahan lama jika Anda dan pasangan bisa berlaku sebagai sahabat bagi satu sama lain. Dengan berlaku sebagai sahabat, Anda dan pasangan dapat secara nyaman berbagi cerita, keluh kesah dan saling menghibur.

Menurut Psych Central, penelitian telah menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki persahabatan yang utuh memiliki persentase kepuasan pernikahan yang lebih tinggi secara keseluruhan.

"Ketika Anda dan pasangan Anda menganggap satu sama lain sebagai teman baik dan mampu menyampaikan rasa persahabatan itu sepanjang hidup Anda, ini adalah tanda bukti perceraian," kata Suzanne Degges-White dari Choose Therapy.

"Persahabatan membutuhkan rasa saling percaya, kejujuran, dan dukungan, semua ini harus ada agar hubungan romantis juga berkembang," sambungnya.

3. Tidak menghindari konflik

Meski tak ada konflik yang menyenangkan, mampu menghadapi konflik dengan baik dan menyelesaikannya dapat memperkuat hubungan Anda dan pasangan.

"Debat, diskusi, dan bahkan argumen adalah alat untuk membantu Anda mencapai pemahaman bersama dan Anda berdua bekerja keras untuk berjuang secara adil," kata Degges-White.

Dalam studi yang dilakukan International Association for Relationship Research, para peneliti menemukan bahwa pasangan yang cenderung memilih untuk menghindari konflik mengalami penurunan tingkat kepuasan dalam hubungan mereka.

Studi tersebut mengatakan menghindar menyampaikan keluhan kepada pasangan pada umumnya dianggap merusak hubungan dan berdampak buruk pada kesejahteraan relasional dan pribadi seseorang. Untuk itu, Anda harus menemukan cara untuk bersikap terbuka dan jujur saat Anda tidak setuju atau merasa kesal dengan pasangan.

4. Mengelola uang dengan baik

Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi finansial bisa menjadi penyebab masalah yang umum dalam rumah tangga. Sebaliknya, jika Anda dan pasangan bersedia terbuka tentang tujuan keuangan jangka panjang Anda dan bagaimana kalian akan mengelola keuangan, itu merupakan pertanda bagus untuk masa depan pernikahan kalian.

"Sangat penting untuk memperjelas dan menyepakati siapa yang bertanggung jawab atas bagian keuangan tertentu, dan untuk merasakan kepercayaan dan keamanan dalam aspek hubungan ini," kata Robert Hinojosa, LCSW di Choose Therapy.

5. Anda tetap memiliki identitas

Tanda lain yang menunjukkan bahwa pernikahan Anda berjalan baik adalah ketika Anda merasa cukup didukung untuk mengembangkan minat dan bakat Anda sebagai seorang individu. Anda harus bisa mandiri, memiliki identitas sendiri, dan menikmati waktu sendiri atau bersama teman-teman di luar pernikahan.

"Dan meskipun Anda mungkin mencoba beberapa hobi pasangan Anda, Anda harus ingin satu sama lain memiliki ruang untuk melakukan aktivitas solo dan tidak diliputi oleh kecemburuan atau kecurigaan terhadap apa yang dilakukan pasangan Anda saat mereka tidak bersama Anda," kata Degges-White.

Baca Juga: