Tulang manusia yang ditemukan di dalam mobil yang tenggelam di dekat garis perbatasan negara bagian Georgia dan Alabama, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021, berhasil diidentifikasi sebagai Kyle Clinkscales, seorang mahasiswa yang telah hilang selama 47 tahun.

Melansir The Associated Press, Clinkscales, yang merupakan warga Kota LaGrange, Indiana, AS, menghilang pada Januari 1976 setelah meninggalkan klub Georgia tempat dia bekerja sebagai bartender. Ia menghilang dalam perjalanan untuk kembali ke Auburn University, yang berlokasi di negara tetangga Alabama, AS.

Usai hilang selama 47 tahun lamanya, polisi mendapat kejutan ketika seseorang melihat sebuah mobil di sungai Alabama yang keruh pada Desember 2021 silam.

Polisi kemudian menarik mobil bermerek Ford keluaran 1974 dari sungai, begitu pula sekitar 50 tulang-belulang manusia termasuk bagian tengkorak.

Kantor Sheriff Troup County James Woodruff dalam sebuah pernyataan hari Minggu (19/2), mengumumkan bahwa tes forensik oleh Biro Investigasi Georgia (GBI) dan FBI telah menyimpulkan bahwa tulang yang ditemukan di dalam mobil lebih dari setahun yang lalu adalah milik Clinkscales.

"Saat ini laporan resmi belum selesai atau dirilis oleh GBI karena terkait dengan cara kematian," menurut pernyataan sheriff.

Juru bicara GBI Nelly Miles pada Rabu (22/2) mengkonfirmasi bahwa penyelidik belum menentukan bagaimana Clinkscales mati atau apakah ada permainan dibalik kematiannya.

Pada tahun 2006, Jimmy Earl Jones mengaku bersalah membuat pernyataan palsu kepada pihak berwenang tentang kematian Clinkscales dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.

Jones telah memberi tahu penyelidik bahwa Clinkscales ditembak mati oleh orang lain, tetapi dia memberikan laporan yang bertentangan yang menurut jaksa tidak berguna untuk mengungkap kebenaran.

Pete Skandalakis, mantan jaksa wilayah yang menuntut Jones, mengatakan setelah mobil Clinkscales ditemukan bahwa "penjelasan yang paling masuk akal" atas kematiannya adalah bahwa dia tidak sengaja keluar dari jalan raya.

Baca Juga: