JAKARTA - Jajaran penyidik Polda Metro Jaya kini tengah menangani 43 kasus hoaks yang terkait dengan virus korona (Covid-19).

"Sudah ada 43 kasus yang ditangani Polda Metro dan jajaran, baik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan juga polres-polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Senin (30/3).

Yusri mengatakan seluruh kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dan ada beberapa kasus yang telah masuk dalam tahap penyidikan dan ada beberapa tersangka yang sudah ditahan.

Dia juga mengatakan Polda Metro Jaya tidak akan pernah berhenti untuk memburu para penyebar hoaks yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Yusri juga mengungkapkan banyak pihak yang menyampaikan informasi yang beredar di media sosial kepada jajarannya untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dan ternyata informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Tindak Tegas

Yusri menegaskan jajarannya akan menindak tegas siapa saja yang dengan sengaja menyebarkan berita bohong sehingga membuat resah masyarakat.

Dijelaskan Yusri, empat tersangka ini ditangkap dalam empat kasus yang berbeda oleh Ditreskrimsus, Polres Bandara Soekarno Hatta dan Polres Metro Jakarta Timur.

"Yang pertama terkait kabar hoaks pada Minggu (29/3) mengenai lockdown tentang jalan tol yang akan ditutup, kemudian menyebar di media sosial," ujarnya.

Pelaku yang berinisial A ini berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Yusri mengatakan polisi masih mendalami motif pelaku dalam menyebarkan berita bohong yang menimbulkan kegaduhan itu.

Kasus kedua ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur yang mengamankan seorang pria berinisial A yang menyebarkan hoaks soal lockdown di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

"Ini menyebarnya lewat medsos yang menyampaikan 'lockdown' di Cipinang Melayu, buat video sendiri kalau di daerahnya sudah di lockdown. Sekarang yang bersangkutan sudah kita amankan dan masih diproses," ujarnya.

Kasus ketiga juga ditangani Polres Metro Jakarta Timur terkait video hoaks yang menyebut ada seseorang yang sakit terkena Covid -19 di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.

Kasus keempat adalah hoaks di Bandara Soekarno Hatta dengan tersangka H alias B yang menyebarbkan hoaks "Virus Corona masuk Soekarno Hatta," kata Yusri.

jon/P-5

Baca Juga: