GUWAHATI - Bencana banjir yang melanda Negara Bagian Assam di wilayah India timur laut diwartakan pada Kamis (13/7) telah merenggut nyawa sekitar 40 orang. Selain meninggalkan korban jiwa, bencana alam itu juga menyebabkan hampir 1,5 juta warga Assam harus diungsikan.

"Sungai Brahmaputra yang berhulu di Tiongkok, mengalir di India dan berhilir melalui Bangladesh, telah meluap setelah terjadi musim hujan lebat. Banjir itu menggenangi lebih dari 2.500 desa di Negara Bagian Assam selama dua pekan terakhir," demikian lapor kantor berita Reuters. Komisi Pusat Pengairan India menyebutkan bahwa debit air Sungai Brahmaputra akan terus naik hingga akhir pekan ini.

Terjadinya bencana banjir luar biasa ini membuat Perdana Menteri India, Narendra Modi, segera mengeluarkan peringatan siaga kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Selain mengancam manusia, banjir juga mengancam populasi badak bercula satu yang dilindungi di Taman Nasional Kaziranga. Menurut keterangan Menteri Kehutanan Assam, Pramila Rani Brahma, banjir telah menggenangi lebih dari 90 persen area taman nasional itu. Rtr/I-1

Baca Juga: