JAKARTA - Masih banyak perusahaan yang lalai mendaftarkan pekerjanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Secara nasional, jumlah pekerja yang belum terdaftar JKN mencapai 40 juta orang.
Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Bayu Wahyudi mengatakan, data tersebut diperoleh dari selisih jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan. "Data itu akan jadi masukan buat kami," ujar Bayu, usai penandatanganan kerjasama dengan organisasi kemanusiaan, Dompet Dhuafa (DD) di Jakarta, Jumat (2/3).
Pihaknya akan memverifikasi dan validasi data dari BPJS ketenagakerjaan tersebut, agar fapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan lanjutan. Seperti diberitakan kemarin, BPJS Kesehatan menargetkan 66,6 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi peserta JKN dan mencapai target Universal Health Coverage (UHC) tahun ini.
cit/E-3
