Setiap orang dalam keluarga dituntut untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19.

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau penguat mencapai 40,37 juta jiwa hingga Rabu (4/5) pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5), menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin Covid-19 mencapai 40.372.525 orang.

Dengan demikian, tercatat suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 19,38 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 mencapai 165.425.255 orang. Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 199.346.528 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi 208.265.720 orang.

Dengan demikian, tercatat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 sudah diberikan kepada 95,71 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 79,43 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman meminta setiap orang untuk memperhatikan status imunitas anggota keluarga pada saat mengikuti kegiatan mudik 2022.

"Tips untuk perjalanan yang aman dan sehat selama pandemi pertama sekali sebetulnya prinsipnya adalah memahami bahwa situasi masih pandemi statusnya," kata Dicky.

Selalu Waspada

Dicky menuturkan pada kegiatan mudik, setiap orang dalam keluarga dituntut untuk selalu waspada terhadap penularan Covid-19. Ketika keluarga akan mudik, keamanan perjalanan menjadi hal utama yang paling penting untuk diperhatikan guna meminimalisir risiko terpapar atau memaparkan virus.

Oleh karena itu, setiap pemudik diharapkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin atau bahkan booster. Pastikan orang-orang yang ikut dalam satu kendaraan atau perjalanan bersama memiliki status imunitas yang sama.

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah mengenai gejala. Apabila terdapat gejala seperti batuk, pilek, demam, dia menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri berpergian dan menunda perjalanan.

Warga yang melakukan perjalanan saat arus mudik dan arus balik harus selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Diimbau warga untuk senantiasa melakukan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Jagalah kesehatan agar tetap fit selama melakukan perjalanan," kata dokter di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Tetty Switha Sinaga yang bertugas di Posko Kesehatan, di Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur, Rabu (4/5).

Protokol kesehatan itu, antara lain meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Tetty menuturkan warga juga perlu menjalani vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster sebagai salah satu upaya melawan Covid-19.

Ia mengimbau para pemudik untuk senantiasa memakai masker dan menjaga jarak serta mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat. Tetty dan tujuh personel lain bertugas untuk melayani pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah sopir bus, Posko Kesehatan itu juga melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warga, dan melayani penumpang yang mengalami keluhan sakit.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan angka kesembuhan Covid-19 bertambah 266 orang hingga 4 Mei 2022, pukul 12.00 WIB. Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Rabu menyebutkan dengan tambahan angka kesembuhan itu, total kesembuhan Covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 5.884.325 orang. Satgas mencatat, tambahan angka kesembuhan Covid-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta 102 orang.

Baca Juga: