JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sementara kantor Kelurahan Gondangdia karena 33 pegawainya terpapar Omicron.
"Kami menutup sementara Keluarahan Gondangdia karena ada 33 orang terpapar Covid-19," kata Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/1).
Riza mengatakan kebijakan pemberlakukan penutupan telah dimulai sejak dua tahun lalu. Bahkan gedung Balaikota pernah ditutup selama tiga hari. "Apabila di satu kelurahan ada yang terappar maka ditutup sementara, itu diberlakukan sudah sejak dua tahun yang lalu. Bahkan di gedung ini juga pernah ditutup tiga hari. Semua gedung perkantoran kalau ada penularan, ditutup sementara," ujar Riza.
Ditemui terpisah, Camat Menteng Edy Suryaman membenarkan adanya penutupan kantor Kelurahan Gondangdia terkait adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PJLP yang terpapar. Penutupan dilakukan sejak Senin 17 Januari kemarin.
"Dibukanya nanti, kalau memang terindikasi masih ada yang positif ya masih kita tutup. Ada 33 orang, di antaranya 8 orang ASN, sisanya PPSU dan tenaga PJLP," kata Edy.
Edy mengatakan penularan Covid-19 disebabkan dari salah satu orang yang mempunyai gejala. "Tadinya punya gejala dan di-SWAB positif. Akhirnya kita massal tracing. Sekali dapat 8 orang, sampai dapatnya 33 sekarang," ujar Edy.

Baca Juga: