SURABAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya mengajari 32 mahasiswa asal Amerika Serikat membuat ketupat dalam kegiatan pertukaran budaya bertajuk "Cross Culture Business College", di Surabaya, Selasa (26/6).

Dosen Sastra Inggris STIE Perbanas, Firda Juwita yang menjadi pemateri dalam pembuatan ketupat, mengatakan ada sedikit kesulitan saat mengajari mahasiswa asing itu dalam membuat ketupat. "Sulit juga bikin ketupat, anak muda saja sulit bikin ketupat. Tapi di keluarga saya sudah biasa bikin, makanya saya tawarkan untuk menjelaskan pembuatan ketupat ini," katanya.

Dengan pertukaran budaya itu, diharapkan bisa mengenalkan para mahasiswa asing pada tradisi Lebaran di Indonesia. "Makanya menjelaskan ketupat ini dibuat dari apa dan bagaimana tradisinya karena ketupat banyak ditemukan di Indonesia meskipun sayurnya beragam di tiap daerah," tuturnya.

Ketua Bidang Kerja Sama STIE Perbanas, Fuad Armansyah mengatakan kegiatan itu merupakan pertukaran budaya yang melibatkan 32 mahasiswa dari Texas dan California serta 30 mahasiswa STIE Perbanas dari berbagai jurusan yang tergabung dalam English Club.

"Kami tidak ada jurusan bahasa, makanya kami pilih yang dari klub sehingga mereka mudah dalam berkomunikasi dengan mahasiswa asing," ujarnya.

Mahasiswi asal Texas A&M University, Analie Krone mengungkapkan membuat ketupat merupakan hal yang unik dan menarik. Sebab, di AS AS tidak ada makanan yang dibungkus dengan daun kelapa muda seperti ketupat. SB/E-3

Baca Juga: