WARSAWA - Polandia, Lithuania, dan Latvia memutuskan untuk menutup perbatasan mereka dengan Belarusia, sekutu Rusia, jika ada insiden serius yang melibatkan kelompok Wagner di sepanjang perbatasan dengan negara itu, kata Menteri Dalam Negeri Polandia, Kamis (27/7).

Dilansir Freshnewsasia, Polandia pada 19 Juli memutuskan untuk memindahkan unit militer ke timur setelah tentara bayaran Wagner mulai melatih pasukan khusus Belarusia beberapa mil dari perbatasannya.

Dua hari kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Polandia memiliki ambisi teritorial di bekas Uni Soviet, dan mengatakan setiap agresi terhadap Belarusia akan dianggap sebagai serangan terhadap Rusia.

"Tidak diragukan lagi, jika ada insiden serius yang melibatkan kelompok Wagner di perbatasan negara-negara NATO dan UE, seperti Polandia, Lituania atau Latvia, kami pasti akan mengambil tindakan bersama," kata Menteri Mariusz Kaminski.

"Saya tidak mengecualikan jika kami memutuskan ini adalah jawaban yang tepat saat ini, kami akan mengarah pada isolasi total Belarusia."

Polandia, yang menyangkal ambisi teritorial apa pun di Belarusia, telah menjadi tempat perlindungan bagi penentang Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, dan Warsawa adalah salah satu pendukung setia Kiev sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.

Lalu lintas antara Polandia dan Belarusia telah dibatasi sejak Februari di tengah hubungan yang memburuk antara kedua negara.

Polandia juga menuduh Belarusia secara artifisial menciptakan krisis migran di perbatasan dengan menerbangkan orang-orang dari Timur Tengah dan Afrika dan berusaha mendorong mereka melintasi perbatasan.Belarusia berulang kali membantahnya.

Baca Juga: