JAKARTA - Pemerintah akan membangun 25 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Papua dan Papua Barat. Hal ini untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia wilayah tersebut. Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, di Jakarta, Minggu (5/9).
"Setiap tahun kami memprioritaskan 25 BLK Komunitas dapat terbangun baik di Papua maupun Papua Barat," ujarnya. Dia menyebut, pembangunan BLK Komunitas untuk mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat.
Ida menjelaskan, berbagai program juga disiapkan untuk meningkatkan SDM Papua. Hal ini guna mengimplementasikan Instruksi Pressiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua dan Papua Barat.
Dia menambahkan, pihaknya telah menugaskan Tim Kemnaker untuk berkoordinasi dengan stakeholders ketenagakerjaan Papua dan Papua Barat. Salah satunya, untuk mentransformasikan BLK yang sudah ada.
Sementara itu, Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydie, menambahkan, pemerintah akan secara intens berdialog dan berkomunikasi dengan berbagai komunitas Papua dan Papua Barat. Dialog ini untuk mendukung pembangunan BLK Komunitas. "Kemnaker akan berkolaborasi dengan komunitas agama dan adat setempat dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya," jelasnya.
Caswiyono menekankan, peningkatan kompetensi SDM Papua tidak hanya melalui pelatihan vokasi. Pemerintah juga akan menyiapkan program pendukung lainnya seperti mengembangkan tenaga kerja mandiri dan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Selain itu, juga berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk penyerapan tenaga kerja.