ISTANBUL - Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, pada Senin (14/11) mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap 22 orang sehubungan serangan bom yang terjadi pada Minggu (13/11) di pusat perbelanjaan yang populer di Istanbul. Salah seorang dari mereka yang ditangkap yaitu seorang perempuan asal Suriah yang diyakini sebagai orang yang meninggalkan bom di pusat perbelanjaan tersebut.
"Yang kami ketahui adalah bahwa perintah untuk serangan mematikan itu datang dari Ayn al-Arab di Suriah utara, markas PKK/YPG di Suriah," kata Soylu seperti dikutip dari kantor beritaAnadolu.
Pernyataan Soylu itu mengacu pada militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah organisasi militan separatis Kurdi. Sedangkan YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Soylu pun mengatakan bahwa delapan orang tewas dalam serangan itu dan 81 lainnya terluka. Menteri dalam negeri itu pun mengatakan bahwa Turki akan membalas mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror keji ini.SB/VoA/I-1
